Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meninjau sejumlah calon lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kepulauan Riau. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan calon lokasi sekaligus sebagai realisasi program strategis.
Trenggono menegaskan, tahap peninjauan penting dilakukan agar lokasi yang dipilih benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menargetkan pelaksanaan program dilaksanakan tahun ini setelah pelaksanaan tahapan-tahapan seleksi calon lokasi pembangunan di berbagai wilayah pesisir Indonesia.
"Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kami harus pastikan program ini berjalan dengan benar dan bermanfaat," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Rabu (27/82025).
Lebih lanjut, Trenggono menjelaskan bahwa KNMP merupakan program untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi lebih modern dan produktif melalui sarana prasarana pendukung kegiatan perikanan hingga infrastruktur sosial dalam satu kawasan, seperti dermaga, pasar ikan higienis, cold storage, bengkel kapal, tempat pelelangan ikan (TPI), balai pelatihan, hingga area kuliner.
"Dengan fasilitas ini, kami ingin kawasan pesisir menjadi lebih tertata, produktif menghasilkan produk-produk perikanan berdaya saing tinggi, sehingga rantai pasok hasil laut bisa lebih kuat dan menguntungkan nelayan," ujar Trenggono.
Perubahan ini turut mengundang antusiasme masyarakat. Seorang nelayan di lokasi KNMP Rempang, Hasan menyampaikan harapannya terkait perbaikan fasilitas serta sarana prasarana yang akan direalisasikan di daerahnya.
"Kami sangat menunggu adanya kampung nelayan ini. Selama ini banyak kendala, mulai dari tempat tinggal yang kurang memadai sampai kesulitan menyimpan hasil tangkapan. Kalau ada kampung nelayan dengan fasilitas lengkap, tentu akan sangat membantu kehidupan kami," ungkapnya.
Simak Video "Pulau Pasaran Pemberi Harapan"
(anl/ega)