Presiden Prabowo Subianto menyebut sudah punya nama Wamenaker pengganti Immanuel Ebenezer atau Noel, yang telah ditetapkan tersangka. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait siapa sosok pengganti Noel.
"Menyangkut reshuffle, itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden," kata Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Golkar yakin Prabowo akan mencari sosok terbaik pengganti Noel. Apakah pergantian Noel akan sekaligus melakukan reshuffle, Bahlil menyebut hal itu prerogatif Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Golkar sebagai partai yang sudah berpengalaman selalu berpikir bahwa konstitusi, mekanisme, dan kewenangan kita serahkan sepenuhnya. Dan karena itu untuk reshuffle, mengangkat, memberhentikan, itulah hak prerogatif Bapak Presiden," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto buka suara mengenai Noel, yang menjadi tersangka KPK yang pertama di anggota kabinetnya. Prabowo menegaskan sudah ada pihak yang mengurus permasalahan tersebut.
"Sudah diurus semuanya itu," kata Prabowo setelah meresmikan RSPON Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
Prabowo tidak membeberkan siapa sosok pengganti Noel di kursi Wamenaker. Ketum Partai Gerindra hanya memastikan akan ada penggantinya.
"(Pengganti Noel) ada nanti, tenang aja," ujar Prabowo.
Sekilas tentang Perkara Noel
Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker telah berlangsung sejak 2019. Uang pengurusan yang seharusnya cuma Rp 275 ribu melonjak menjadi Rp 6 juta.
KPK mengatakan dari selisih biaya yang dibayarkan oleh para pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak. Totalnya Rp 81 miliar. Dari Rp 81 miliar, Rp 69 miliar di antaranya mengalir ke Irvian.
Dalam kasus ini, Noel selaku Wamenaker menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar. Selain duit Rp 3 miliar, Noel mendapatkan satu motor Ducati.
Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:
1.β β Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2.β β Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3.β β Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
4.β β Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5.β β Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6.β β Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7.β β Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8.β β Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9.β β Supriadi selaku Koordinator
10.β β Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11.β β Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia
KPK Sita 24 Kendaraan
KPK menyita sejumlah kendaraan terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kemnaker. Sejauh ini, sudah ada 24 kendaraan yang disita KPK.
"Jadi sampai dengan hari ini ya total sudah ada 24 kendaraan yang diamankan," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (26/8).
Berikut daftar 24 kendaraan yang disita kasus Kemnaker:
1. Toyota Corolla Cross
2. Nissan GT-R
3. Palisade
4. Suzuki Jimny
5. Vespa Sprint S 150
6. Palisade hitam
7. Honda CR-V
8. Honda CR-V
9. Jeep
10. Toyota Hilux
11. Mitsubishi Xpander
12. Hyundai Stargazer
13. CRV
14. BMW 3301
15. Vespa
16. Ducati Scrambler
17. CRV
18. Mitsubishi Xpander hitam
19. Pajero Sport
20. Ducati Hypermotoroad 950
21. Ducati Xdiavel
22. Motor Ducati
23. Land Cruiser
24. Alphard
Simak Video 'Kata Prabowo soal Noel Jadi Tersangka KPK':