Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons soal sosok Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pengganti Immanuel Ebenezer atau Noel yang kini menjadi tersangka KPK. Dia menyebut pemilihan Wamenaker menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Sejauh ini saya tidak punya informasi soal siapa yang akan mengisi posisi tersebut. Sebab itu hak prerogatif Presiden, dan hanya beliau yang tahu," kata Hasan Nasbi saat dihubungi, Rabu (27/8/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo sendiri sudah angkat bicara terkait OTT Noel yang juga menjadi kasus pertama anggota kabinetnya terseret korupsi. Prabowo menegaskan sudah ada pihak yang mengurus permasalahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diurus semuanya itu," kata Prabowo setelah meresmikan RSPON Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8).
Saat ditanya pengganti Noel, Prabowo menjawab rinci. Ketum Partai Gerindra hanya memastikan akan ada penggantinya.
"(Pengganti Noel) ada nanti tenang aja," ujar Prabowo.
Diketahui, KPK menahan Noel dalam perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Noel dan 10 tersangka lainnya diduga memeras para pekerja atau buruh yang hendak mengurus izin K3 dengan menaikkan tarif.
Noel telah dicopot oleh Prabowo dari jabatan wamenaker melalui Keputusan Presiden (Keppres) beberapa waktu lalu. Keanggotaan Noel juga dicabut dari Partai Gerindra.
Terbaru, KPK menyita empat ponsel di plafon saat menggeledah rumah Noel di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. KPK akan bertanya langsung kepada Noel alasan menaruh ponsel di plafon.
"Penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan. Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon, ya tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (26/8).
(wnv/eva)