Aris Marsudiyanto: Ada Pihak Ingin Indonesia Ribut, Jangan Terprovokasi

Aris Marsudiyanto: Ada Pihak Ingin Indonesia Ribut, Jangan Terprovokasi

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 13:39 WIB
Aris Marsudiyanto
Aris Marsudiyanto (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS) Aris Marsudiyanto dipanggil Presiden Prabowo Subianto membahas situasi terkini Indonesia. Aris diminta Prabowo untuk menjaga kondusivitas.

"Saya tadi dipanggil Pak Presiden, membahas segala macam tentang situasi di Indonesia," kata Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

"Ya, itulah dari Pak Presiden untuk menjaga konduktivitas ya di negeri ini, karena pemerintah sudah on the right track untuk membangun dan program-programnya berjalan dengan baik. Sudah sampai ke bawah ke masyarakat," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengajak semua masyarakat untuk menjaga rasa persatuan. Ia lantas menyinggung aksi demonstrasi di Depan Gedung DPR, Senin (25/8) yang berujung ricuh. Ia meminta masyarakat terutama para remaja agar tidak mudah terprovokasi.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, saya mengimbau aja atau memberikan sedikit kepada seluruh masyarakat khususnya kepada adek-adek kita yang masih remaja yang masih sekolah. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang sekarang ini tidak jelas dari sumbernya," ujarnya.

Terlebih menurutnya, ada artificial intelligence (AI) yang saat ini berkembang. Aris meminta semua pihak untuk menyaring berita yang beredar.

"Apalagi sekarang ini ada artificial intelligence (AI). Jadi harus menyaring berita itu ya, karena sekarang ini rentan sekali saat Indonesia sedang membangun seperti ini, semua sudah bagus mungkin ada pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia ini maju," ujarnya.

Aris mengungkap selalu ada pihak yang ingin Indonesia ribut. Ia menekankan para remaja untuk tidak mudah terprovokasi.

"Dan ada pihak yang ingin Indonesia ini selalu ribut, oleh karena itu sekali lagi adik-adik jangan mudah terprovokasi degan berita hoaks harus benar-benar tajam, harus dilihat asal beritanya. Jangan mudah untuk melakukan kekerasan ya," ucapnya.

Simak juga Video: Dasco soal Demo DPR 25 Agustus: Aspirasi Dijamin Undang-undang

(eva/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads