.webp)
YM, seorang narapidana Lapas Kelas III Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, memamerkan pesanan mebel yang diterima pihaknya. Pesanan tersebut datang dari pihak permasyarakatan dan masyarakat sekitar.
YM bergabung dengan bengkel mebel Lapas Saumlaki. Dia mengaku diberitahu oleh Kepala Subseksi Pembinaan bahwa mereka mendapatkan pesanan mebel dari luar maupun di dalam Lapas.
"Sudah ada beberapa pesanan yang kami terima dari masyarakat atau dari pegawai di sini. Umumnya mereka ingin dibuatkan meja makan, lengkap dengan kursi, lemari, meja kantor dan kursi-kursi kebanyakannya," kata YM dilansir dari situs resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Selasa (26/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bersama narapidana lainnya unjuk kemampuan dalam mengolah kayu menjadi mebel, setelah proses pelatihan kerja yang diadakan Lapas Kelas III Saumlaki. Berbagai model meja makan, lemari, meja kantor, kursi makan hingga kursi kantor dibuat siap bersaing di pasar nasional.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Saumlaki, Ilham, menyebut keuntungan memesan mebel di tempatnya adalah model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. "Lemari yang bisa custom sesuai dengan yang kita inginkan," ujar Ilham.
Dia mengatakan pelatihan produksi mebel ini merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto. Diketahui, Menteri Agus berharap masing-masing lapas mendayagunakan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
"Keahlian ini tentu sebagai bekal bagi mereka sebelum nantinya kembali ke masyarakat dan diharapkan berguna untuk menjadi tumpuan ekonomi bagi diri dan keluarga, juga mereka tidak dipandang sebelah mata di lingkungan masyarakat," tambah Ilham.
Dia menyampaikan Lapas Saumlaki siap menerima pesanan dari masyarakat luas. Keseriusan Lapas Saumlaki dalam meningkatkan kemampuan para napi ini diapresiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Maluku.
Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mendorong mebel buatan Lapas Saumlaki dipasarkan secara luas. Dia menilai kualitas produk yang dihasilkan pun sangat bagus.
"Pengerjaan mebel ini sangat bagus. Berkat bimbingan dari petugas, hasil akhirnya pun sangat luar biasa. Saya ingin sampaikan agar warga binaan terus bersemangat meningkatkan skill kemampuan mereka," ungkapnya.
Lihat juga Video 'Kerja Sama Imipas-Polisi Ungkap Open BO di Bawah Umur':
(aud/knv)
