Fenomena Halo Muncul di Batam, Cincin Pelangi Hiasi Langit di Siang Hari

Fenomena Halo Muncul di Batam, Cincin Pelangi Hiasi Langit di Siang Hari

Antara - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 12:36 WIB
Seorang warga mendokumentasikan fenomena halo yang sedang menghiasi langit Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (25/8/2025). (ANTARA/Istimewa)
Foto: Seorang warga mendokumentasikan fenomena halo yang sedang menghiasi langit Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (25/8/2025). (ANTARA/IstimewaANTARA/Istimewa)
Jakarta -

Muncul fenomena lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari di langit Kota Batam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena ini bernama fenomena Halo.

Dilansir Antara, Senin (25/8/2025), fenomena Halo masih menghiasi langit Kota Batam. Fenomena ini hanya dapat dilihat di sekitar Batam atau bisa juga di daerah sekitaran Tanjungpinang dan Bintan. Jauh dari itu tidak bisa terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kehadiran Fenomena Halo ini membuat masyarakat yang menyaksikan bertanya-tanya dan mengabadikan gambar sebagai kenang-kenangan.

"Ini fenomena apa namanya bang," kata salah seorang warga kepada wartawan yang tengah memotret Fenomena Halo.

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjelaskan lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari di atas langit Batam adalah fenomena Halo.

"Fenomena Halo adalah pantulan cahaya matahari yang ditutupi oleh awan seratus," kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim Ramlan Djambak dilansir Antara.

Fenomena Halo terpantau muncul di langit Kota Batam sekitar pukul 10.19 WIB, awalnya hanya setengah lingkaran, namun hampir mengelilingi matahari. Selang beberapa menit berikutnya lingkaran menjadi tegas lebih kuat dan muncul setengah lingkaran lainnya di barisan kedua lingkaran utama.

Ramlan menjelaskan awan seratus adalah awan tipis yang lembab yang ada di sekitar matahari.

"Ini semacam kalau pagi-pagi kita melihat pantulan uap embun itu ada fenomena Halo juga atau langsung di atas terik matahari sebagian ditutupi awan tebal yang tipis, itu akan kelihatan," katanya.

Menurut dia, fenomena ini biasa terjadi terlebih saat awan tipis seratus merata terjadi di langit. Halo dapat muncul tergantung kondisi awan, jika awan tebal berwarna putih mata garis halo tidak kelihatan, karena banyak mengandung uap air sehingga tidak bisa memantulkan sinar matahari.

"Kebetulan hari ini awan tipisnya merata sehingga Halo terlihat jelas. Ada beberapa yang tidak terlihat karena itu awannya putih atau tebal," ujarnya.

Dia menyebut Fenomena Halo bisa berlangsung selama 30 menit hingga satu atau dua jam. "Kami menyebutkan keindahan langit," kata Ramlan.

Ramlan juga menekankan fenomena ini biasa terjadi dan tidak membawa pengaruh atau dampak apapun baik itu pada tinggi permukaan air laut, atau bencana. Murni karena adanya pantulan sinar matahari oleh awan tipis seratus yang merata terjadi di Kota Batam.




(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads