Kematian Mohamad Ilham Pradipta masih menimbulkan banyak tanda tanya. Kepala kantor cabang bank (KCP) di sebuah bank di Jakarta itu diculik dan dibunuh hingga jasadnya dibuang di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta ini terkuak setelah temuan jasad di semak-semak di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04 Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada pukul 09.30 WIB, Kamis (21/8/2025). Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan kedua mata, kaki, dan tangan terikat lakban.
Pihak Kepolisian Metro Bekasi kemudian melakukan identifikasi terhadap mayat yang belum ada sehari itu. Hasilnya, keluar identitas Mohamad Ilham Pradipta, warga asal Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan polisi terkait penculikan pria di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Polres Metro Jakarta Timur kemudian berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi terkait mayat itu dan ditemukan kecocokan.
Jasad Ilham ditemukan dengan kondisi kedua mata tertutup lakban, tangan dan kakinya terikat lakban hitam. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi memakai kemeja batik warna cokelat, celana panjang krem, dan sepatu kasual.
Dari situ, benang merah mulai terkuak. Mayat tersebut ternyata adalah korban penculikan.
![]() |
Mayat tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum. Hasilnya, ditemukan adanya luka di bagian dada dan leher.
"Tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Luka-lukanya bagian dada dan leher," kata Prima kepada wartawan di RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/8).
Empat orang tersangka telah ditangkap oleh tim gabungan Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskimum Polda Metro Jaya. Satu tersangka ditangkap usai melarikan diri ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tiga tersangka lainnya ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.
Meski empat orang eksekutor ini sudah tertangkap, namun apa motif, siapa aktor intelektualnya, di mana korban dibunuh, dan bagaimana rangkaian kejadiannya, belum terang benderang. Pihak kepolisian mengaku masih bekerja untuk menyelidikinya.
![]() |
Siapa Otak Penculikan dan Pembunuhan
Empat orang tersangka yang menculik Ilham sudah berada di tangan kepolisian. Namun, polisi menyebut bahwa keempatnya ini adalah yang menculik, bukan yang membunuh.
"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," ujar Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/8).
Lantas, siapa otak penculikan dan pembunuhan ini? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan sampai saat ini kepolisian masih terus melakukan upaya pendalaman terhadap kasus ini, termasuk mencari tahu siapa aktor intelektualnya.
"Mohon waktu. Tim masih bekerja," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Sabtu (23/8).
Apa Motif Penculikan dan Pembunuhan
Polisi telah menangkap empat orang tersangka dalam kasus ini. Berikutnya, apa motif penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham ini, juga belum terjawab.
"Ini masih kami dalami, masih kami gali," kata Resa.
Kenapa Korban Diculik dan Dibunuh
Ada banyak tanda tanya tersisa usai penangkapan 4 pelaku penculikan ini. Kenapa Ilman diculik dan dibunuh, masih belum ada penjelasan dari polisi.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ujar Resa.
![]() |
Misteri Lokasi Pembunuhan
Di antara peristiwa penculikan dan temuan mayat, ada sebuah pidana yang menimbulkan teka-teki. Sebelum mayat dibuang, korban dibunuh.
Namun sejauh ini belum ada keterangan dari polisi dibawa ke mana Ilham setelah diculik? Dan siapa yang membunuhnya juga belum terjawab.
Lantas, di mana Ilham dibunuh juga masih misterius. Sebab, menurut polisi, keempat pelaku yang ditangkap ini adalah yang menculik, bukan yang membunuh korban.
"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," ujar Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/8).
Simak juga Video: Pengakuan Awal Penculik Kacab Bank yang Sempat Kabur ke NTT