Noel Minta Duit Renovasi Rumah ke Pejabat 'Sultan' Kemnaker, Dikasih Rp 3 M

Noel Minta Duit Renovasi Rumah ke Pejabat 'Sultan' Kemnaker, Dikasih Rp 3 M

Adrial akbar - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 13:55 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) berompi oranye ditahan KPK. (Adrial/detikcom)
Para tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 Kemnaker (Adrial/detikcom)
Jakarta -

KPK mengungkap julukan 'sultan' yang diberikan mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer (IEG) atau Noel kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemnaker tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro (IMB). KPK menyebut Noel bahkan pernah secara terbuka meminta uang renovasi rumah kepada Irvian.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap permintaan Noel itu langsung disanggupi oleh Irvian. Dia kemudian memberikan uang kepada Noel bernilai miliaran rupiah.

"IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp 3 M," kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noel dan Irvian merupakan dua dari total 11 tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Keduanya dan sembilan tersangka lainnya di kasus itu telah ditahan KPK sejak Jumat (22/8).

ADVERTISEMENT

Setyo mengatakan Noel memanggil Irvian dengan sebutan 'sultan'. Panggilan itu didasari Irvian yang dianggap memiliki banyak uang oleh Noel.

"IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," ucap Setyo.

Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker telah berlangsung sejak 2019. Uang pengurusan yang seharusnya cuma Rp 275 ribu melonjak menjadi Rp 6 juta.

KPK mengatakan dari selisih biaya yang dibayarkan oleh para pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak. Totalnya, Rp 81 miliar.

Irvian Bobby Mahendro selaku pejabat Kemnaker yang dipanggil 'sultan' oleh Noel mendapatkan aliran uang terbesar. Dia menerima Rp 69 miliar melalui perantara.

Uang digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, dan setor tunai ke beberapa pihak serta membeli sejumlah aset seperti beberapa unit mobil hingga penyertaan modal pada 3 perusahaan yang terafiliasi PJK3.

Adapun KPK menduga Noel menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar 2 bulan setelah dilantik. Selain duit Rp 3 miliar, Noel juga mendapatkan satu motor Ducati.

"Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara, yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto, Jumat (22/8).

Noel dilantik sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024. Artinya, Noel menerima duit sekitar 2 bulan setelah dilantik.

Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:

1.⁠ ⁠Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
2.⁠ ⁠Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
3.⁠ ⁠Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
4.⁠ ⁠Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
5.⁠ ⁠Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
6.⁠ ⁠Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
7.⁠ ⁠Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
8.⁠ ⁠Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
9.⁠ ⁠Supriadi selaku Koordinator
10.⁠ ⁠Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
11.⁠ ⁠Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.

Simak juga Video: Bukannya Tumpas Pemerasan K3, Ebenezer Malah Minta Jatah

Halaman 2 dari 2
(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads