Angka-angka di Perkara Eks Wamenaker yang Bikin Garuk Kepala

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 12:41 WIB
Immanuel Ebenezer dkk, tersangka pemerasan sertifikasi K3. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dilakukan mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel dkk terungkap dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dari kasus ini, ada kendaraan mewah hingga uang tunai disita KPK, yang nilainya bikin garuk kepala.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan kasus ini terungkap dari laporan masyarakat. Setelah diselidiki KPK, ternyata ada tarif sertifikasi K3 yang membengkak. Tidak hanya itu, ada juga oknum yang memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 jika si pemohon tidak membayar lebih.

Sebelum masuk ke dalam kasus ini, ada baiknya kita mengetahui tentang sertifikasi K3. Jadi, setiap tenaga kerja atau buruh pada bidang dan spesifikasi pekerjaan tertentu itu wajib memiliki sertifikasi K3. Hal ini, bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman sehingga meningkatkan produktivitas pekerja.

Adapun pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja harus dilakukan oleh personel K3 bidang lingkungan kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi dan lisensi K3. Untuk membuat sertifikasi itu, dibutuhkan biaya sebesar Rp 275 ribu. Tetapi, setelah ditelusuri KPK, ternyata biaya yang dikeluarkan itu lebih besar dari yang seharusnya.




(zap/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork