Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengeluarkan 16.979 beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Ia berjanji akan menambah anggaran untuk program tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Pramono setelah menjadi pembicara dalam kegiatan Orientasi Pendidikan bagi Mahasiswa Baru Program Doktor dan Magister PSDKU Universitas Brawijaya Kampus Jakarta Tahun Akademik 2025/2026 di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2025).
"Saya ingin memberikan kesempatan bekerja sama dengan Universitas Brawijaya karena Jakarta sekarang ini memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul jumlahnya 16.979. Ke depan, pasti alokasinya akan saya tambahkan untuk bisa menempuh pendidikan S1, S2, dan S3," kata Pramono.
Menurutnya, sinergi Pemprov DKI dengan UB bisa memperluas akses pendidikan tinggi bagi warga Jakarta. Terlebih, UB kini resmi membuka kampus di Jakarta sehingga memudahkan penerima KJMU melanjutkan pendidikan tanpa harus ke luar daerah.
"Brawijaya sudah melakukan sesuatu yang sangat strategis. Mereka hadir di Jakarta karena bagaimanapun SDM yang terbesar dan perlu mendapatkan pendidikan itu ada di Ibu Kota," ujarnya.
Pramono berharap, ke depan, kerja sama ini bisa memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Jakarta. Ia juga sempat bercerita pernah menjadi dosen penguji di universitas tersebut.
"Dari kecil, kalau saya lahir di Kediri, nggak jauh dari Malang, saya sudah tahu dan mengenal Brawijaya. Bahkan sebenarnya saya pernah menguji mahasiswa S3 Brawijaya," tuturnya.
"Dan tadi yang menjadi pokok yang ingin saya sampaikan adalah memberikan semangat bagi mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan S2 dan S3," imbuhnya.
Simak juga Video: Pramono Ungkap Rencana Buat KJMU sampai S3
(bel/aik)