Pimpinan Komisi III DPR Nilai Wajar Noel Dipecat Prabowo: Malu-maluin Kabinet

Pimpinan Komisi III DPR Nilai Wajar Noel Dipecat Prabowo: Malu-maluin Kabinet

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 23 Agu 2025 12:11 WIB
Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni (dok. pribadi)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meneken keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Immanuel Ebenezer atau Noel dari jabatan Wamenaker setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus pemerasan sertifikasi K3. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai wajar Noel dipecat karena memalukan.

"Nggak mungkin Pak Presiden nggak pecat, wong dia bermasalah secara langsung, malah dianggap memalukan dalam kabinet sekarang," kata Sahroni saat dihubungi, Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendum DPP Partai NasDem ini mengatakan Presiden Prabowo sudah concern pada persoalan korupsi sejak awal. Karena itu, menurutnya, Prabowo sudah pasti memecat Noel.

"Pak Presiden concern dengan itu dari pertama dilantik. Saya dukung Pak Prabowo pecat langsung yang bersangkutan," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Sahroni meminta Prabowo mengabaikan permintaan amnesti Noel. "Jangan dikasih amnesti, Pak Presiden," imbuh dia.

Prabowo Pecat Noel

Seperti diketahui, Presiden Prabowo ternyata sudah meneken keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Immanuel Ebenezer atau Noel dari jabatan Wamenaker. Prabowo juga mendukung proses hukum terhadap Noel.

"Baru saja untuk menindaklanjuti hal tersebut Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan, Jumat (22/8).

Pras mengatakan pemerintah menyerahkan sepenuhnya urusan hukum kepada KPK. Pras meminta kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati dan benar-benar bekerja untuk rakyat.

"Selanjutnya kami menyerahkan seluruh proses hukum untuk dijalankan sebagaimana mestinya," ujarnya.

"Kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya terutama bagi seluruh anggota kabinet Merah Putih dan seluruh pejabat pemerintahan untuk sekali lagi benar-benar Pak Presiden ingin kita semua bekerja keras, berupaya keras dalam memberantas tindak pidana korupsi," ujarnya.

Sebagai informasi, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap Noel menerima uang dari pemerasan sertifikasi K3. Tak hanya itu, Noel juga mendapatkan motor Ducati dari pemerasan tersebut.

"Kemudian sejumlah uang tersebut mengalir ke penyelenggara negara," kata Setyo saat jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

Setyo mengatakan Noel menerima uang Rp 3 miliar dari pemerasan K3. Noel menerima uang panas tersebut pada akhir tahun lalu, 2 bulan setelah menjabat.

Simak juga Video: Prabowo Resmi Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer

Halaman 2 dari 2
(maa/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads