Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggunakan sebagian trotoar di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk menambah lajur kendaraan guna mengurai kemacetan. Warga pun ramai-ramai mengomentari rencana tersebut.
Seorang warga, Arif (27), menilai kemacetan dapat bertambah jika terdapat pembongkaran trotoar yang akan dijadikan badan jalan. Menurut dia, seharusnya pemerintah fokus terhadap penyelesaian proyek galian di sepanjang jalan tersebut.
"Kan kalau trotoar dipakai jalan harus dirusak dulu, makan waktu, makan biaya, bisa jadi tambah macet. Belum lagi kalau kelar, ntar perbaikan. Ngalangin jalan lagi pas benerinnya," kata Arif saat ditemui di lokasi, Sabtu (23/8/2025).
"Mending buruan deh kelarin galian dari pada nambal masalah pakai masalah. Masalahnya kan galian, ya galiannya aja yang buruan dikelarin," tambahnya.
Arif mengaku baru mendengar informasi terkait rencana alih fungsi trotoar tersebut. Dia merasa aneh jika trotoar dialihfungsikan untuk badan jalan.
"Aneh sih ya, kayak nyelesain masalah dengan masalah," ujarnya.
Arif mengaku kerap melintasi Jalan TB Simatupang untuk berangkat bekerja. Menurutnya, kemacetan di Jalan TB Simatupang menjadi lebih parah saat office hours dan keadaan turun hujan.
"Sering lewat sini kalau berangkat kerja. Macetnya emang nggak biasa, apalagi kalau hujan," ucapnya.
(mib/amw)