Pramono Lantik 2.703 Nakes hingga Guru Honorer Jadi PPPK Pemprov Jakarta

Pramono Lantik 2.703 Nakes hingga Guru Honorer Jadi PPPK Pemprov Jakarta

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 18:21 WIB
Pramono lantik 2 ribu pegawai honorer jadi PPPK Pemprov DKI Jakarta. (Brigitta/detikcom)
Pramono melantik 2.000 pegawai honorer jadi PPPK Pemprov DKI Jakarta. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 2.703 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap pertama di Balai Kota Jakarta. Pelantikan ini merupakan bagian dari total 4.652 formasi PPPK yang dinyatakan lulus seleksi pada formasi 2024.

"Pada tahap pertama ini, PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 2.703, berasal dari tenaga honorer kategori 2," kata Pramono di halaman Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Adapun 2.703 PPPK yang dilantik berasal dari tenaga honorer kategori 2, dengan rincian 304 guru, 61 tenaga kesehatan, dan 2.338 tenaga teknik. Sementara itu, sisanya, sebanyak 1.949 formasi, akan dilantik pada tahap kedua paling lambat Oktober 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta BKD segera menyiapkan pelantikan tahap kedua. Kalau bisa bulan September ini, paling lambat awal Oktober," ujarnya.

Pramono pun mengaku terkesan oleh dedikasi para tenaga honorer yang akhirnya resmi menjadi PPPK. Sebab, banyak dari mereka yang sudah mengabdi di pemerintahan Jakarta hingga 25 tahun.

ADVERTISEMENT

"Saya surprised, ada yang sudah 20 sampai 25 tahun mengabdi di Balai Kota. Karena itu, sejak awal saya menjabat, saya minta urusan PPPK di Jakarta segera dituntaskan," ucapnya.

"Selamat kepada para peserta yang telah lulus seleksi PPPK, melalui proses panjang, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mulai hari ini Saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemprov DKI Jakarta," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh turut mengapresiasi langkah cepat Pemprov DKI. Menurutnya, pelantikan tahap pertama ini dilakukan lebih cepat dari target nasional.

"Target paling lambat 1 Oktober 2025, tapi Jakarta bisa lebih cepat dua bulan. Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Pak Gubernur dan jajaran," kata Zudan.

Simak juga Video 'Pramono Kaget, 45% Pelamar Loker Damkar dari Luar Jakarta':

(bel/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads