Gempa bumi adalah getaran atau guncangan di permukaan bumi yang terjadi secara tiba-tiba yang disebabkan oleh berbagai faktor. Bencana alam ini bisa terjadi kapan saja.
Berikut ini langkah-langkah menyelamatkan diri dari gempa bumi saat di rumah dan di sekolah.
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi di Rumah
Mengutip situs BPBD Yogyakarta, tidak perlu panik ketika Anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa. Anda bisa melakukan penyelamatan diri dengan cara:
- Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh.
- Jika tersedia di dekat Anda, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
- Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
- Jika Anda di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala Anda dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat Anda berada. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika Anda berjalan untuk menuju ke luar rumah.
- Jangan berdiri di depan pintu, Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi di Sekolah
Kemendikdasmen menginformasikan langkah-langkah menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi di sekolah. Apa saja?
- Tetap tenang dan mencari tempat aman untuk berlindung dari reruntuhan.
- Berlindung dengan cara menggunakan benda di sekeliling untuk melindungi kepala, seperti meja dan tas yang berisi buku-buku yang tebal.
- Jika berlindung di bawah meja, maka bertahanlah sampai guncangan berhenti.
- Jika gempa telah berhenti, segera keluar dari bangunan dengan tertib dan menuju titik kumpul yang telah ditentukan
- Jauhkan diri dari benda-benda yang mudah jatuh, roboh, atau pecah.
- Menjauhlah dari jendela, karena kacanya mudah pecah. Tidak boleh berlari ke luar kelas, sebab benda-benda yang berjatuhan dapat menimpa kita.
Jenis-jenis Gempa Bumi
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi bahkan letusan gunung api. Berikut jenis-jenis gempa bumi berdasarkan penyebab dan kedalamannya.
- Berdasarkan Penyebabnya
- Gempa Vulkanik: Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
- Gempa Tektonik: Gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zone penunjaman. Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat.
- Gempa Runtuhan atau Terban: Gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan sejenisnya. Tipe gempa ini hanya berdampak kecil dan jangkauannya sempit.
- Berdasarkan Kedalamannya
- Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya. - Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada di antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi ini umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa. - Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Lihat juga video 'Rumah Warga di Purwakarta Rusak Akibat Gempa M 4,7 Bekasi':
(kny/imk)