Gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang Afghanistan utara. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman 28 km (17 mil) di Kholm, dekat kota Mazar-i-Sharif di wilayah Hindu Kush.
Dikutip Al Jazeera, Senin (3/11/2025), gempa terjadi pukul 00.59 waktu setempat (20.29 GMT). Gempa dirasakan koresponden kantor berita AFP yang berkantor pusat di ibu kota Kabul.
Pemerintah daerah menyiarkan nomor telepon darurat yang dapat dihubungi. Belum ada laporan terkait jumlah korban jiwa atau cedera. Di Mazar-i-Sharif, sejumlah orang berlarian ke jalan di tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Taliban telah menghadapi beberapa gempa besar sejak kembali berkuasa pada tahun 2021, termasuk satu gempa pada tahun 2023 di wilayah Herat barat di perbatasan dengan Iran yang menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menghancurkan lebih dari 63.000 rumah.
Gempa dangkal berkekuatan 6,0 skala Richter melanda tahun ini pada tanggal 31 Agustus di wilayah timur negara itu, menewaskan lebih dari 2.200 orang. Gempa itu tercatat sebagai gempa paling mematikan dalam sejarah Afghanistan baru-baru ini.
Gempa bumi sering terjadi di negara ini, terutama di sepanjang pegunungan Hindu Kush, dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India. Banyak rumah sederhana di Afghanistan dibangun dengan infrastruktur yang buruk menghambat upaya penyelamatan pascabencana alam seperti gempa bumi.
Sejak tahun 1900, Afghanistan timur laut telah dilanda 12 gempa bumi berkekuatan di atas M 7, menurut Brian Baptie, seorang seismolog dari British Geological Survey.
Lihat juga Video: Gempa Susulan Masih Terjadi, Warga Afghanistan Minta Bantuan











































