Polda Metro Jaya memeriksa dokter Tifa terkait tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Tifa membawa buku saat tiba di Polda Metro.
"Ya, sebagai warga negara yang taat hukum, saya memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya sebagaimana teman-teman 12 aktivis yang lainnya. Jadi, hari ini jadwal saya memenuhi panggilan seperti yang ada pada surat panggilan yang saya terima," kata Tifa kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025).
Tifa berharap bisa melihat langsung ijazah Jokowi yang sudah disita oleh pihak Polda Metro. Dia merasa berhak melihat ijazah tersebut.
"Kalau ijazahnya memang ada, ya, saya berhak. Tapi bentar dulu. Ijazahnya tolong ditaruh di meja depan saya, ya, saya akan teliti dengan menggunakan ilmu yang ada di sini," tuturnya.
Diketahui, Jokowi melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Jokowi melaporkan terkait Pasal 310 dan 311 KUHP dan Pasal 27A, 32, serta 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Setelah dilakukan gelar perkara, laporan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Ada empat laporan serupa yang naik ke tahap penyidikan, sementara dua laporan lainnya dicabut.
Kasus tudingan ijazah palsu juga bergulir di Bareskrim Polri. Setelah dilakukan penyelidikan, Bareskrim menegaskan ijazah milik Jokowi asli dan sama dengan pembanding.
Jokowi juga sudah diperiksa setelah kasus naik penyidikan. Pemeriksaan digelar di Mapolresta Solo pada Kamis (24/7). Penyidik Polda Metro turut menyita ijazah SMA dan S1 milik Jokowi untuk diteliti laboratorium forensik.
Simak juga Video: Diperiksa Polda Metro, Abraham Samad: Lebih Banyak Tanya Isi Podcast
(haf/haf)