Kopi Racun Iskandar, Dukun di Pemalang Pembunuh 11 Orang dalam 2 Dekade

Tim detikJateng - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 10:44 WIB
Iskandar dukun pengganda uang tersangka pembunuh pasutri di Pemalang. (Angling Adhitya/detikJateng)
Semarang -

Pasangan suami istri (pasutri) MR (37) dan NAT (34), yang tewas di atas tumpukan pecahan batu di Pemalang, ternyata dibunuh oleh Iskandar (63). Tersangka menjalankan modus pengganda uang. Sekitar 20 tahun lalu, pelaku juga membunuh sembilan orang.

Pelaku awalnya menjanjikan korban melunasi utang-utangnya sebesar Rp 150 juta. Kemudian pelaku mengajak korban melakukan ritual untuk bisa menggandakan uangnya.

Untuk menggandakan uang, korban sudah mengeluarkan uang Rp 2,5 juta dan diserahkan kepada pelaku. Namun ternyata janji Iskandar tidak terwujud.

"Beberapa kali ritual dan yang keluar biaya korban. Tapi uang tidak kembali," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, saat konferensi pers, dilansir detikJateng, Rabu (20/8/2025).

Karena terus-terusan ditagih oleh korban, pelaku akhirnya beralasan melakukan ritual terakhir. Korban diminta ritual meminum cairan yang ia berikan di tempat sepi saat tengah malam.

"Pelaku menyampaikan kepada korban, ada ritual terakhir, pelaku dan korban ketemu di wilayah Tegal, di sebuah warung nasi goreng di depan rumah sakit. Dia memberikan bungkusan kopi untuk diminum korban di tempat sepi tanpa keramaian, diminum harus tengah malam antara jam 01.00 WIB sampai sebelum Subuh," jelas Dwi.

"Korban setelah terima bingkisan berupa minuman kopi itu keluar dan menuju TKP pemecahan batu. Di situ korban minum kopi tersebut, yang ternyata dicampur racun jenis potas," imbuhnya.




(idh/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork