.webp)
Arus lalu lintas dari Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kembali mengalami kemacetan pagi ini gara-gara proyek galian pipa air. Antrean kendaraan mengular dari titik galian hingga sekitar persimpangan Jalan Pahlawan, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (20/8/2025), pukul 10.00 WIB, kendaraan roda dua maupun roda empat terpantau bergerak merayap. Aktivitas galian membuat berkurangnya lebar jalan sehingga arus kendaraan terhambat.
Suara klakson para pengendara bersahutan mengiringi aksi saling salip para pemotor. Arus lalu lintas tak bergerak beberapa saat ketika kendaraan umum berhenti di halte untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Arus lalu lintas dari Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kembali mengalami kemacetan pagi ini gara-gara proyek galian pipa air. (Taufiq S/detikcom) |
Petugas proyek tampak ikut mengatur lalu lintas. Peluit terus ditiup agar para pengendara melaju lebih cepat setelah melewati galian.
Namun arus tersendat tetap terjadi akibat penyempitan jalan di sekitar lokasi galian. Lebar jalan juga tetap tertutup hampir separuhnya.
Proyek Galian sampai Desember
Proyek galian yang membuat Jalan Ciputat Raya makin sempit itu akan berlangsung hingga Desember 2025. Ada enam titik galian yang tersebar di Jalan Ciputat Raya yang menjadi akses Ciputat menuju Lebak Bulus.
 Arus lalu lintas dari Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kembali mengalami kemacetan pagi ini gara-gara proyek galian pipa air. (Taufiq S/detikcom) |
Dilihat detikcom, Selasa (19/8), pengumuman jadwal proyek itu dipasang di pembatas galian. Proyek dikerjakan pada Agustus-Desember 2025.
"Mohon maaf perjalanan anda terganggu sementara, sedang dilakukan pekerjaan pipa air minum untuk meningkatkan pelayanan mulai Agustus 2025 sampai dengan Desember 2025," tulis pengumuman tersebut.
Pengumuman itu juga berisi imbauan agar pengendara menghindari Jalan Veteran Raya, Jalan Deplu Raya, Jalan Kesehatan Raya Bintaro, Jalan Garuda, Jalan Ciledug, dan Jalan Swadarma. Pengendara diminta menggunakan jalan alternatif.
Simak juga Video: Proyek Galian Kabel Jakarta yang Nggak Pas Waktunya
