Masyarakat sangat antusias menyaksikan Kirab Budaya yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat. Kirab Budaya tersebut berlangsung dari Gedung Merdeka sampai Gedung Sate, Kota Bandung.
Nurlia (38) warga Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, misalnya, mengaku kedatangannya ke Jalan Braga Kota Bandung, hanya ingin melihat Kirab Budaya yang digelar, Selasa (19/8) kemarin.
Nurlia menilai Kirab Budaya sangat positif karena mengandung makna yang sangat dalam, khususnya bagi generasi muda saat ini. Menurutnya, sebagai warga Jabar, sangat bangga dengan adanya acara tersebut, karena mengedepankan nilai budaya yang seringkali terlupakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Budaya yang kita miliki sekarang hampir tergeser oleh budaya kebarat-baratan," ucap Nurlia dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).
Nurlia berharap, tahun depan acara serupa bisa kembali digelar dengan peserta kirab yang lebih meriah dan keren.
"Semoga tahun depan bisa mengadakan kegiatan seperti tahun ini, semakin meriah. Pokoknya, Jabar istimewa," kata Nurlia.
"Saya pun bisa dengan bangga memperkenalkan kebudayaan Jawa Barat kepada anak saya yang masih usia dini," sambungnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Safa (24) warga Tamansari Kota Bandung. Menurutnya, Kirab Budaya yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Jabar ini sungguh meriah dan penuh semangat.
"Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan, juga turut memberikan dukungan," ujarnya.
Ia menilai, kreativitas yang ditampilkan dalam kostum, dekorasi, dan kerapian barisan benar-benar menambah kesan positif pada acara ini.
"Tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mampu mempererat kebersamaan antara sekolah, peserta, dan masyarakat sekitar," paparnya.
(anl/ega)