Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka job fair di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome. Pramono ingin proses rekrutmen ini dilakukan secara terbuka.
"Momentum yang baik ini tentunya harus kita jaga. Maka saya menyampaikan tadi sambil bisik-bisik kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan agar proses rekrutmen yang seperti ini, job fair ini, ini dibuat transparan, terbuka, dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga siapa pun yang ingin mencari pekerjaan," kata Pramono dalam sambutannya, Selasa (19/8/2025).
Pramono tidak ingin ada kejadian tiak mengenakkan saat job fair berlangsung. Untuk itu, menurutnya, perlu ada transparansi agar yang punya kompetensi bisa mendapat kesempatan bekerja.
"Jangan kemudian misalnya, terjadi di beberapa daerah, pekerjaan lowongannya terbatas, yang datang ribuan, bahkan puluhan ribu, sampai kemudian menyebabkan adanya pingsan dan sebagainya, saya nggak mau itu," ujarnya.
Job fair di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, digelar selama dua hari, yakni hari ini dan Rabu (20/8) besok. Ada 37 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja kurang lebih 2.000. Ini merupakan job fair gelombang ketiga yang digelar Pemprov Jakarta di Jakarta Timur.
"Apa yang kita lakukan pada hari ini menunjukkan bahwa kita telah menerapkan sistem yang lebih transparan, terbuka. Sehingga dengan demikian, orang dengan kompetensi apa pun mempunyai kesempatan untuk bekerja dan kita memfasilitasi untuk itu," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Syaripudin membeberkan pihaknya sudah menggelar job fair sejak awal tahun. Targetnya tahun ini terselenggara 21 kali job fair di Jakarta.
"Yang pertama, job festival telah dilaksanakan sejak Februari 2025 dan sebanyak 13 kali, Pak, sampai nanti target 21 kali akan kita adakan yang melibatkan 458 perusahaan dari total 3.777 pekerja atau pencari kerja yang hadir mengikuti seleksi tercatat 1.450 orang berhasil ditempatkan," jelasnya.
"Jadi efektivitas dari pencari kerja dengan ketersediaan lowongan kerja dan sudah tempatkan sebesar 38,39 persen," lanjutnya.
Simak juga Video: Desak-desakkan di Job Fair, Pertanda Baik atau Alarm Bahaya?
(dek/idn)