.webp)
Polda Sumatera Barat menunjukkan kontribusinya tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam menggerakkan ekonomi dan pariwisata lokal. Lewat sajian lobster saus Padang terbanyak se-Indonesia, Polda Riau berhasil meraih rekor MURI.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan bahwa inisiatif ini adalah wujud kecintaan Polri terhadap masyarakat, sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus berinovasi dan hadir di tengah masyarakat.
 Berkolaborasi dengan YouTuber Bobon Santoso, Polda Sumbar menyajikan hidangan Lobster Saus Padang terbanyak se-Indonesia dengan total berat 300 kilogram, pada Selasa (18/8/2025). Foto: dok. Polda Sumbar. |
"Ini adalah kontribusi nyata Polda Sumatera Barat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga menunjukkan kontribusi dan kepedulian terhadap masyarakat," kata Irjen Gatot, Senin (18/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 ini terselenggara dengan sukses pada Selasa, 12 Agustus 2025. Kegiatan bertema 'Rancak Bana Mentawai Seribu Rasa Seribu Cerita' ini diselenggarakan langsung dari tepi Pantai Mapadegat, Kepulauan Mentawai.
 Polda Sumbar merih rekor MURI lewat sajian 300 kilogram Lobster Saus Padang di Mentawai, Selasa (18/8/2025). Foto: dok. Polda Sumbar. |
Total ada 1.221 ekor lobster atau seberat 300 kilogram yang dihidangkan dengan cita rasa khas Padang. Kolaborasi aktif antara Polda Sumbar dengan Pemkab Mentawai, Dinas Perikanan, dan YouTuber Bobon Santoso ini menarik perhatian masyarakat luas.
Kegiatan ini merupakan inisiatif murni Polda Sumatera Barat untuk mengangkat potensi kuliner dan wisata lokal, khususnya Kepulauan Mentawai.
 Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta (kanan) dan YouTuber Bobon Santoso (kiri). Foto: dok. Polda Sumbar. |
"Sekaligus untuk memperkenalkan kuliner khas dan juga mempromosikan Mentawai sebagai destinasi wisata kelas dunia," imbuhnya.
Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy mengapresiasi langkah tersebut. Ia menyebutnya sebagai aksi kreatif yang membawa manfaat ganda, yakni mempererat hubungan Polri dengan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal.
Melalui kegiatan ini, Polda Sumatera Barat membuktikan bahwa kreativitas aparat keamanan bisa menjadi magnet wisata, menggerakkan potensi daerah dan meninggalkan kesan yang membanggakan.
(mei/dhn)
