Perjuangan membersihkan Sungai Kuantan dari praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) mendapat dukungan penuh dari Polda Sumbar. Melalui kolaborasi strategis dengan Polda Riau, upaya penertiban PETI yang dilakukan secara masif itu kini membuat Sungai Kuantan lebih jernih.
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Gatot Tri Suryanta terkait aktivitas penambangan ilegal tersebut. Koordinasi dilakukan mengingat aktivitas PETI ini tidak hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Kuansing, Riau, tetapi juga sampai ke hulu di Provinsi Sumatera Barat.
Niatan Irjen Herry Heryawan untuk membersihkan Sungai Kuantan menjelang Pacu Jalur ini disambut baik oleh Polda Riau. Irjen Gatot kemudian memerintahkan jajarannya untuk sama-sama melaksanakan penertiban penambangan ilegal di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkolaborasi dan bersinergi dengan Polda Riau untuk sama-sama melaksanakan operasi PETI ini. Karena kebetulan di Riau akan dilaksanakan Pacu Jalur, sehingga kita pun all out untuk melakukan penertiban," ujar Irjen Gatot saat dihubungi wartawan, Senin (18/8/2025).
Gatot menambahkan operasi PETI ini tidak hanya dilakukan pada saat menjelang Pacu Jalur saja, tetapi Polda Sumbar secara intensif terus melaksanakan penertiban di 12 kota dan kabupaten.
"Operasi PETI ini kami laksanakan baik secara parsial, maupun all out. Parsial dalam arti, di sini kan ada 19 kota dan kabupaten, tiap Polres melaksanakan tergantung pemetaannya masing-masing, jadi tidak secara serempak," jelasnya.
"Tetapi kemarin ini kita all out, dari hulu sampai hilir kita tertibkan," sambungnya.
Operasi yang dilaksanakan Polda Sumbar beberapa minggu terakhir ini membuahkan hasil. Sejumlah rakit PETI dan pelaku diamankan oleh Polda Sumbar.
Irjen Pol Herry Heryawan mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas Polda Sumbar dalam penertiban PETI ini.
"Jadi hulu Sungai Kuantan itu ada di Darmasraya dan Sijunjung, makanya kami berkolaborasi aktif dengan Polda Sumbar dan alhamdulillah berkat kolaborasi Polda Riau dan Polda Sumbar ini kita bisa melihat Sungai Kuantan yang kini jernih. Saya sampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumbar atas kolaborasi ini," kata Irjen Herry Heryawan.
Gubernur Riau Abdul Wahid juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi Polda Riau dan Polda Sumbar ini sehingga kualitas air Sungai Kuantan kini jauh lebih baik. Sebagai informasi, Pacu Jalur akan digelar pada 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Festival Pacu Jalur yang kini mendunia ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.