Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut subsidi rumah rakyat yang diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk kado untuk hari ulang tahun (HUT) ke-80 RI. Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Terima kasih Pak Presiden dan Ibu Menkeu yang melanjutkan dan terus membantu orang orang yang tidak punya rumah dengan cara subsidi," kata Maruarar dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).
Ia mengatakan pada tahun ini ada kenaikan sebesar 130 ribu rumah subsidi untuk rakyat. Adapun program itu disalurkan langsung lewat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Subsidi dari 220 ribu menjadi 350 ribu rumah untuk tahun ini, ini pertama kali dalam sejarah Indonesia Merdeka. Yang rumahnya tidak layak huni dibantu dengan program BSPS dan semua dianggarkan meningkat di tahun 2026, BSPS untuk renovasi rumah tidak layak huni," ujar Maruarar.
Menurutnya subsidi rumah rakyat merupakan kado di momen HUT ke-80 RI. Ia berharap program ini bisa menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kebijakan pro rakyat ini akan menggerakkan perekonomian dan membahagiakan masyarakat dan dunia usaha di sektor perumahan. Jadi Presiden Prabowo memberikan kado untuk rakyat dan untuk ekosistem perumahan di Indonesia," tambahnya.
Perayaan HUT ke-80 RI digelar serentak di seluruh Indonesia hari ini. Tema HUT ke-80 RI di tahun ini adalah "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Tonton juga video "Menteri PKP Kunjungi Papua Pegunungan, Dialog Bareng Warga-Bakar Batu" di sini:
(dwr/imk)