Patroli TNI Lumpuhkan 8 Anggota OPM di Puncak Jaya dan Intan Jaya

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 16 Agu 2025 09:57 WIB
Foto: Ilustrasi personel TNI (dok Puspen TNI)
Jakarta -

Komando Operasi (Koops) Habema TNI meningkatkan patroli dan penyisiran di sejumlah titik rawan gangguan keamanan di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Satgas TNI melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengatakan rangkaian operasi ini adalah langkah yang tidak dapat ditawar untuk menjamin keamanan rakyat.

"Rangkaian penyisiran ini merupakan langkah tegas dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat. Aparat tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang berupaya mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan warga," kata Mayjen Lucky, Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan patroli dan penyisiran tersebut kerap diwarnai kontak tembak yang tidak dapat dihindari karena OPM yang lebih dahulu menyerang aparat keamanan. Aparat memberi tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur hukum demi melindungi keselamatan masyarakat.

Satgas TNI menyisir Kampung Biak yang diduga menjadi lokasi persembunyian OPM jaringan Tenggamati Enumbi di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, pada Jumat (8/8).

Barang bukti penindakan anggota OPM di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. (dok Istimewa)

Berdasarkan arsip kepolisian, Tenggamati Enumbi pernah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua melalui Surat Nomor 01/I/2014/DIT RESKRIMUM tanggal 23 Januari 2014 terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya.

Saat mendekati sasaran, pasukan mendapat tembakan dari arah posisi lawan sehingga terjadi kontak tembak. Tiga anggota OPM tertembak dan salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok tersebut kemudian melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban tertembak.




(jbr/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork