Kasus tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), kembali terjadi setelah beberapa waktu dapat diredam. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan tawuran tersebut tidak terjadi secara spontan, melainkan sengaja direkam dan diviralkan ke media sosial.
"Persoalan tawuran ini adalah persoalan yang sekarang terus terang masih sering terjadi. Dan kami menduga memang ada beberapa tawuran yang sengaja dibuat videonya, dibuat kontennya untuk diviralkan," ujar Pramono di Balai Kota, Jumat (15/8/2025).
Pramono menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Ia sudah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat penegak hukum untuk menelusuri pihak-pihak yang membuat dan menyebarluaskan konten tawuran tersebut.
"Satpol PP sudah memberikan laporan kepada kami, memang ada yang mengkontenkan. Siapapun yang membuat konten tawuran ini harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan," tegasnya.
Tawuran Pecah di Manggarai
Sebelumnya, aksi tawuran antarwarga kembali terjadi di Manggarai, Jaksel. Para pelaku sempat 'jual beli' serangan dengan petasan.
(bel/jbr)