Nelayan Merak Keluhkan Tangkapan Cumi Berkurang Imbas Pemotongan Kapal di Laut

M Iqbal - detikNews
Jumat, 15 Agu 2025 16:27 WIB
Aktivitas pemotongan kapal di perairan Merak (Dok istimewa)
Jakarta -

Nelayan di perairan Merak, Cilegon, Banten, mengeluhkan aktivitas pemotongan kapal tanker di perairan Merak. Nelayan menyebut aktivitas itu membuat tangkapan cumi berkurang.

Keluh kesah itu disampaikan salah seorang nelayan Suralaya, Ade Supriyadi. Dia menyebut aktivitas pemotongan kapal tanker itu mengganggu alur kapal.

"Pemotongan kapalnya udah sekitar seminggu, terganggunya di situ, kita biasa nyari cumi buat umpan, satu jam nyari di sana biasanya dapat sekilo. Sejak ada pemotongan kapal, turun paling dapat 10 ekor," kata Ade Supriyadi, Jumat (15/8/2025).

Ade mengatakan nelayan baru mengetahui adanya pemotongan kapal seminggu lalu. Sejauh ini, katanya, para nelayan di perairan Merak tak mendapat pemberitahuan terkait aktivitas tersebut.

"Alur kita juga keganggu, karena kan itu kapal besar banget. Dari pangkalan nelayan ke lokasi pemotongan itu paling 3 menit, kita harus muter buat ke tengah. Nggak ada pemberitahuan juga, sosialisasi nggak ada," katanya.

Nelayan lainnya, Rahmad, mengatakan kondisi kapal tersebut sudah separuh dipotong, kapal tersebut kandas di jalur lalu lintas kapal nelayan sehingga menggangu para nelayan yang akan melaut.

"Malam hari alur tersebut rawan kecelakaan karena keberadaan kapal tanpa penerangan," ujarnya.

Rahmad menilai pemotongan kapal itu tak sesuai tempatnya. Pihaknya meminta instansi terkait menelusuri apakah ada tepat pemotongan kapal dilakukan di tengah laut.

"Nelayan berharap pemotongan kapal yang dilaksanakan bukan pada tempatnya tersebut bisa menjadi atensi instansi terkait karena posisi kapal berjarak kurang dari 1 mill dari Ditpolairud Polda Banten," katanya.

Simak juga Video: Demo Nelayan di Pangandaran Diwarnai Aksi Bakar Perahu




(whn/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork