Pemprov Banten Tak Akan Gelar Job Fair tapi Mau Optimalkan Aplikasi SiLoker

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 15 Agu 2025 16:24 WIB
Ilustrasi job fair (Foto: Getty Images/iStockphoto/Anawat_s)
Jakarta -

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten tidak akan menggelar bursa kerja atau job fair secara langsung. Pemprov Banten akan memaksimalkan penggunaan aplikasi SiLoker.

"Tidak ada job fair offline, yang ada hanya online," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Dia menjelaskan alasan peniadaan job fair tatap muka adalah karena acara tersebut biasanya dipadati peserta. Jumlah pencari kerja yang hadir jauh lebih besar dibandingkan ketersediaan lowongan.

"Kalau job fair saat ini dilakukan secara offline, risikonya tinggi untuk keamanan dan ketertiban. Misalnya, kita buka 100 lowongan, pendaftarnya bisa sampai 10 ribu orang," ucapnya.

Menurut Septo, Pemprov Banten telah membuat aplikasi SiLoker atau Sistem Informasi Lowongan Kerja. Saat ini, sudah ada sekitar 70 perusahaan yang berkontribusi memasang lowongan pekerjaan di platform tersebut.

"Dengan adanya aplikasi SiLoker ini, kami sosialisasikan kepada perusahaan-perusahaan agar mereka melaporkan lowongan pekerjaan melalui SiLoker," ujar Septo.

Dia menyebut dengan sistem daring, pencari kerja tidak terpaku pada jadwal job fair. Pelamar juga akan lebih nyaman karena dapat mengakses informasi kapan saja.

"Karena sistemnya online, kami bisa memperbarui data setiap hari. Tidak hanya dibuka seminggu atau pada event tertentu. Tiap hari, tiap bulan kami update, dan perusahaan wajib memasukkan data sesuai kewajiban mereka," katanya.

Septo menegaskan meski job fair dengan format tatap muka ditiadakan, tapi peluang kerja yang disediakan Pemprov Banten tetap terbuka luas.

"Dengan sistem daring, pencari kerja bisa mengakses informasi lowongan kapan saja tanpa perlu berdesakan di satu lokasi. Prinsipnya, kami ingin proses rekrutmen tetap berjalan, tapi aman, tertib, dan bisa dijangkau semua orang," imbuhnya.

Simak juga Video: Desak-desakkan di Job Fair, Pertanda Baik atau Alarm Bahaya?




(aik/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork