Dea Permata Karisma (27) tewas mengenaskan dibunuh pembantunya, Ade Mulyana (26), di Purwakarta, Jawa Barat. Ade bahkan berada di TKP pembunuhan saat polisi datang.
Yeni (45), kakak ipar Dea, menuturkan Ade sudah mengenal Dea sejak ibu Ade bekerja untuk keluarga Dea.
"Pelaku masih orang Purwakarta, tadinya orang tua pelaku kerja di rumah orang tuanya almarhum (korban). Nah mamanya sudah berhenti, (pelaku) ikutlah ke almarhum. Tadinya cuma mamahnya (orang tuanya) saja. Nah, pas ikut, mau sama korban untuk bantu-bantu," tutur Yeni saat berbincang, dilansir detikJabar, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ade Terlihat di TKP
Sesaat setelah kabar pembunuhan menggegerkan warga, Ade terlihat berada di TKP. Bahkan Ade tampak memasuki rumah saat garis polisi sudah melintang.
Mengenakan pakaian biru muda, Ade masuk ke dalam rumah bersama anggota kepolisian. Tangannya belum diborgol.
Saat itu, status Ade masih saksi. Polisi baru meningkatkan status Ade jadi tersangka keesokan harinya.
Ade saat ini sudah dijebloskan ke ruang tahanan. Polisi menyebut Ade nekat menghabisi nyawa Dea lantaran sakit hati gaji Rp 500 ribu belum dibayar.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/dhn)