Jelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025, berbagai daerah mulai mempersiapkan acara malam tirakatan. Tradisi ini umumnya diadakan di lingkungan rumah tingkat RT/RW pada malam sebelum peringatan kemerdekaan.
Malam tirakatan menjadi momen kebersamaan warga untuk mendoakan para pahlawan, menguatkan rasa nasionalisme, dan mempererat hubungan antarwarga. Acara biasanya berlangsung sederhana namun khidmat, dengan rangkaian kegiatan yang diatur sesuai kondisi lingkungan setempat.
Secara umum, malam tirakatan diadakan sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini sering diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan tokoh setempat, hingga hiburan atau makan bersama.
Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan Tingkat RT
Berikut contoh susunan acara malam tirakatan HUT RI ke-80 yang dapat diterapkan di tingkat RT:
- Pembukaan Acara
- Sambutan pembawa acara dan penjelasan singkat tujuan malam tirakatan - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Dipandu oleh pembawa acara atau perwakilan warga - Doa Bersama
- Dipimpin tokoh agama setempat untuk mendoakan para pahlawan dan keselamatan bangsa - Sambutan Ketua RT
- Menyampaikan pesan kebangsaan dan ucapan terima kasih kepada warga - Pembacaan Teks Proklamasi
- Dibacakan oleh tokoh pemuda atau anak-anak sebagai simbol penerus perjuangan - Renungan atau Testimoni Warga
- Berbagi kisah atau pengalaman tentang kemerdekaan dan kebersamaan warga - Prosesi Potong Tumpeng
- Potongan pertama diberikan kepada tokoh atau warga yang dituakan sebagai simbol rasa syukur - Pembagian Hadiah Lomba 17-an
- Menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba yang digelar sebelumnya - Hiburan Rakyat
- Pentas seni, musik, pembacaan puisi, atau pertunjukan anak-anak - Makan Bersama
- Menikmati hidangan sederhana hasil swadaya warga untuk mempererat kebersamaan - Penutup
- Ucapan terima kasih dari panitia dan doa penutup, dilanjutkan pembubaran acara secara tertib
Agar malam tirakatan berjalan lancar, panitia RT disarankan menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Libatkan warga secara bergotong royong, mulai dari pemuda hingga orang tua, untuk menciptakan suasana kebersamaan antarwarga.
Selain itu, pastikan acara tetap kondusif dan tidak mengganggu ketertiban lingkungan, misalnya dengan mengatur waktu selesai acara sebelum larut malam. Semoga bermanfaat!
Tonton juga video "Atraksi Jet Tempur Warnai Gladi Upacara HUT ke-80 RI di Istana" di sini:
(wia/imk)