Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kickoff Gerakan Pangan Murah (GPM) di kantor Bulog Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 2.424 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disalurkan untuk masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kita, melaksanakan kick off kegiatan gerakan pangan murah serentak yang akan kita laksanakan serentak sampai dengan 16 Agustus, tapi target saya kita laksanakan sampai satu minggu ke depan untuk memastikan agar penyaluran beras SPHP betul-betul bisa maksimal," ujar Jenderal Sigit kepada wartawan, Kamis (14/5/2025).
Jenderal Sigit menyampaikan dalam kickoff GPM di Jakarta ini disalurkan beras SPHP sebanyak 2.424 ton dengan penerima manfaat sebanyak 484.977. Sejak kemarin, sudah 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik tersalurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini alhamdulillah sampai dengan tanggal 13 Agustus telah disalurkan 5.706 ton beras SPHL 4.705 titik dan khusus hari ini di kegiatan puncak kegiatan GPM yang merupakan kickoff untuk kita lanjutkan. Disalurkan 2.424 ton beras di 1.552 titik dan penerima manfaatnya 484.977," ujar Kapolri.
Gerakan Pangan Murah ini akan menjual beras, gula hingga minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh Bulog. Harga pangan ini diupayakan di bawah HET.
"Jadi kita mencoba maksimalkan bisa sampai langsung konsumen di bawah HET atau maksimal sama dengan HET. Karena itu tentunya kita terus mendorong program dari Pemerintah perintah dari Pak Presiden beras SPHP segera tersalurkan," ucap Jenderal Sigit.
![]() |
Menurut dia, pemerintah menargetkan menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP. Jenderal Sigit berharap GPM dapat berjalan maksimal.
"1,3 juta ton mudah-mudahan secara periodik nanti tiap minggu kita akan evaluasi sehingga kemudian betul-betul apa yang menjadi perintah kebijakan Pak Presiden bisa kita laksanakan semaksimal mungkin," ucap Jenderal Sigit.
Tonton juga video "Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg" di sini:
(idn/dhn)