Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Perintahkan Jajaran Antisipasi Penimbunan

Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Perintahkan Jajaran Antisipasi Penimbunan

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 12:34 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Perum Bulog. Gerakan ini bertujuan memberikan sembako murah dan membantu masyarakat yang terdampak lonjakan harga kebutuhan pokok.

Kegiatan ini berlangsung di kompleks Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025). Gerakan Pangan Murah ini dilakukan secara serentak oleh polda jajaran di Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)Kapolri meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)

Pada kesempatan itu, Jenderal Sigit melakukan sesi dialog interaktif dengan sejumlah polda. Jenderal Sigit memonitor pelaksanaan GPM di daerah, salah satunya di Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari ini berapa titik yang dibagikan?" tanya Jenderal Sigit kepada Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo melalui video.

"Hari ini seluruh Polsek dan Polres di Semarang membagikan, Pak. Kemudian khusus di Semarang ada 17 titik dan kami hari ini menyalurkan 514 ton, semua di harga Rp 11.000," kata Irjen Ribut menjawab Jenderal Sigit.

ADVERTISEMENT

Jenderal Sigit mengapresiasi progres penyaluran pangan murah melalui Gerakan Pangan Murah di daerah. Menurutnya, penyaluran pangan murah kepada masyarakat sangat membantu meringankan beban masyarakat.

"Terima kasih Pak Ribut. Pertama saya apresiasi ternyata masyarakat mendapatkan harga beras sesuai dengan harga dari Bulog. Tentunya ini akan sangat membantu," ucap Sigit.

Selain wilayah Jateng, Jenderal Sigit mencermati laporan Gerakan Pangan Murah dari Polda Kalimantan Barat, Polda Maluku Utara, hingga Polda Sulawesi Selatan. Dia meminta seluruh jajaran aktif mengevaluasi kegiatan yang ada.

"Saya titip untuk satu minggu ke depan nanti kita akan evaluasi, terus dijaga dan dipertahankan di titik-titik yang kira-kira pasarnya baik ritel, maupun pasar tradisionalnya masih ada harga yang di atas HET segera lakukan langkah-langkah," perintah Jenderal Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)Kapolri meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Polri)

Dia juga meminta jajaran mempercepat penyaluran Gerakan Pangan Murah di berbagai daerah. Tak lupa, eks Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan untuk selalu mengecek untuk menghindari potensi penimbunan pangan yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat.

"Kemarin sudah saya instruksikan untuk satgas yang ada melakukan pengecekan. Apabila ada potensi penimbunan segera minta untuk disalurkan dan apabila tetap membandel tolong diproses tegas," ujar Jenderal Sigit.

Dia berharap Gerakan Pangan Murah dapat dipertahankan berjalan baik tanpa masalah di setiap titiknya.

"Segera lakukan langkah-langkah manakala di pengecekan-pengecekan yang dilakukan masih ditemukan adanya harga-harga yang di atas HET," tutur Sigit.

"Seperti juga yang lain saya tetap pesankan cek semua gudang apabila ada potensi penimbunan kita akan cek terkait masalah distribusi areanya," imbuhnya.

Setelah itu, Jenderal Sigit bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, dan Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengecek antrean pangan murah di lokasi. Mereka juga turut melakukan interaksi kepada masyarakat.

Tonton juga Video: Gerakan Pangan Murah Bagikan 500 Bapok untuk Warga Semarang

(idn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads