Warga mengeluhkan proyek pembangunan Jembatan Pelawad 2 di Larangan, Kota Tangerang, yang menyebabkan macet karena penyempitan jalan. Seorang warga bernama Iman (47) menyebut proyek-proyek yang berlangsung membuat kondisi jalan makin tak jelas.
"Proyek-proyek mulu, tambah nggak jelas," kata Iman kepada wartawan, di lokasi, Kamis (14/8/2025).
Iman menambahkan, gara-gara proyek ini, jalan dari Ciledug ke Petukangan ditutup. Imbasnya, pengendara harus menggunakan jalan setapak atau halaman milik ruko-ruko di Jalan HOS Cokroaminoto.
"Ini bukan jalannya buat motor emang, depan ruko-ruko kan. Biasanya pada masuknya situ, cuma gara-gara ditutup lewatnya ke depan ruko ini," ungkapnya.
Imbas proyek tersebut, kendaraan dari Ciledug dialihkan ke jalur Jalan Ciledug Raya. Padahal biasanya bisa berputar ke Jalan Puri Beta.
"Kalau yang dari Ciledug itu, biasanya dari sini puter baliknya di Mercy situ, baru masuk lagi sini (Jalan HOS Cokroaminoto)," ungkapnya.
Warga lain bernama Rizal (30) juga mengeluh proyek jembatan Pelawad 2. Menurutnya, proyek itu tak cuma bikin macet, tapi juga berdebu jika cuaca terik.
"Macet mungkin kadang ya, tapi sekarang jadi berdebu gitu. Kena mata perih itu, kotor juga kan, belum kalau hujan kayak kemarin itu jadi banjir, beceklah," kata Rizal.
Rizal juga mengetahui sejumlah proyek di Jakarta memang kerap ditemuinya. Dia juga menyinggung proyek di Pesanggrahan yang berdampak pada gangguan lalu lintas.
"Kayaknya proyek di mana-mana deh sekarang. Kita yang nggak enak itu ganggu lalu lintas dan itu lama ngerjainnya, kayak nggak kelar-kelar. Kalau nggak, kelar sini, yang sana digarap," ucap dia.
(idn/idn)