Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dirasakan bagi para peserta BPJS Kesehatan, termasuk Susanti (31). Guru PNS yang bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 11 Kabupaten Aceh Selatan ini terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).
Berkat program JKN, Susanti mengaku anaknya dapat menjalani rawat inap Rumah Sakit Cahaya Sehat akibat demam tinggi. Meski sempat khawatir, ia sangat terbantu dengan respons cepat dari petugas IGD.
"Hari itu saya sangat khawatir karena demam anak saya cukup tinggi. Tidak menunggu lama, saya langsung membawanya ke IGD Rumah Sakit Cahaya Sehat untuk mendapatkan penanganan. Alhamdulillah, sesampai kami di IGD anak saya langsung ditangani dengan sigap oleh petugas medis yang ada di sana. Saya tidak menunggu lama, dan semua berjalan sangat lancar," kata Susanti dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).
Susanti mengatakan proses administrasi berlangsung cepat dan tidak berbelit-belit. Ia pun berterima kasih terhadap seluruh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan dengan tulus.
"Karena anak saya belum memiliki kartu BPJS Kesehatan sendiri, saya hanya diminta menunjukkan fotokopi Kartu Keluarga (KK). Tidak ribet dan semuanya sangat praktis. Saya benar-benar mengapresiasi kemudahan yang diberikan. Mulai dari dokter, perawat, hingga petugas rumah sakit lainnya sangat ramah dan melayani dengan sepenuh hati. Saya benar-benar merasa didampingi dan diperhatikan selama anak saya dirawat," tutur Susanti.
"Saya sangat bersyukur karena semua prosesnya berjalan lancar dan anak saya langsung mendapat ruang perawatan tanpa kendala," imbuh Susanti.
Andalkan JKN untuk Operasi Caesar
Pengalaman memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan bukan yang pertama bagi Susanti. Sebelumnya, ia juga pernah menggunakan fasilitas Program JKN saat menjalani operasi caesar saat melahirkan anak pertamanya. Hal serupa juga terjadi saat kelahiran anak keduanya.
"Sejak dulu, saya dan keluarga sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Orang tua saya juga merupakan peserta dari segmen PPU PN karena berprofesi sebagai PNS daerah. Jadi, saya sudah cukup akrab dengan manfaat yang diberikan oleh program ini," ungkap Susanti.
Berdasarkan pengalamannya memanfaatkan Program JKN, Susanti mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta. Menurutnya, terdaftar sebagai peserta Program JKN merupakan upaya untuk menjaga diri dan keluarga ketika sewaktu-waktu jatuh sakit.
"Saya mengajak masyarakat yang belum mendaftar agar tidak takut. Jangan menunggu sakit dulu baru mendaftar. Percayalah, BPJS Kesehatan benar-benar membantu di saat kita membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Susanti.
Ia juga berterima kasih atas kemudahan dan pelayanan yang diberikan melalui Program JKN.
"Terima kasih BPJS Kesehatan dan juga tim medis Rumah Sakit Cahaya Sehat yang sudah merawat anak saya. Program ini benar-benar membantu kami masyarakat kecil dan memberikan rasa aman dalam mengakses layanan kesehatan," ucapnya.
Di era digitalisasi saat ini, Susanti juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi. Menurutnya, dengan kemudahan akses informasi saat ini, masyarakat dapat memvalidasi sumber informasi terlebih dahulu.
"Sekarang banyak berita hoax yang beredar di media sosial. Saya harap masyarakat tidak mudah terpengaruh. Info yang benar dan resmi hanya ada di akun media sosial BPJS Kesehatan RI," pungkasnya.
Simak juga Video: BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Batasi Rawat Inap Peserta JKN
(prf/ega)