Habis hujan, terbit banjir dan macet. Frasa itu acap kali identik dengan kondisi ruas jalan di Jabodetabek sehabis diguyur hujan. Ujian kesabaran warga Jabodetabek ditambah dengan gangguan keberangkatan yang terjadi di beberapa halte Transjakarta hingga menciptakan antrean penumpang yang membeludak.
Transjakarta koridor 13 diketahui mengalami gangguan keberangkatan pada Selasa (12/8/2025) malam. Transjakarta koridor 13 ini termasuk ke dalam Transjakarta 'jalur langit' atau rute-rute Transjakarta yang melewati jalan layang (elevated road). Rute Transjakarta koridor 13 ini membentang dari Puri Beta hingga Tendean dan Kuningan, serta rute 13C yang menghubungkan Tendean dengan Ciledug.
Sedari siang, sejumlah wilayah di Jabodetabek diketahui diguyur hujan deras. Hal itu membuat beberapa titik genangan air muncul pada malam harinya.
Lewat akun X miliknya pada Selasa (12/8) pukul 19.30 WIB, Transjakarta mengumumkan bus koridor 13 mengalami keterlambatan kedatangan karena adanya proyek pembangunan.
"#INFOTRANSJAKARTA | Koridor 13, Rute 13B dan Rute L13E mengalami keterlambatan kedatangan bus dikarenakan adanya pekerjaan pembangunan Jembatan Pelawad 2 Tangerang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. #JAKI #PerluTahu #Koridor13 #Rute13B #RuteL13E," tulis TransJakarta.
Gangguan itu menyebabkan antrean panjang penumpang TransJakarta di Halte Tegal Mampang. Pantauan detikcom di lokasi pada Selasa (12/8) malam, antrean penumpang mengular sampai luar halte.
Bus jalur koridor 13 yang sedianya datang tiap 5 menit hanya tampak sekitar 20 menit kemudian, khususnya bus arah Puri Beta dan Ciledug.
"Iya, ada macet di Puri Beta, ada genangan. Susah jalan," kata salah seorang petugas, Rudi, kepada detikcom.
(ygs/dhn)