.webp)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas saat sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2025 di Hari Kemerdekaan RI ke-80. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
"Sudah ada namun rekayasa lalin dilakukan hanya bersifat situasional saja. Untuk pengamanan keamanan, keselamatan dan ketertiban lantas sudah kami persiapkan," kata Kabag Bina Operasional (Binopsnal) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, dilansir Antara, Rabu (13/8/2025).
Rekayasa lalu lintas diterapkan pada saat kedatangan rombongan konvoi VVIP, seperti Presiden dan Wakil Presiden, ketika hendak menuju gedung DPR/MPR RI. Rute dan pintu masuk tamu undangan dan tamu negara yang hadir telah dipersiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekayasa lalin akan dilakukan hanya pada saat kedatangan rangkaian kendaraan Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden mendekati gedung MPR/DPR RI," katanya.
Adapun rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI diawali dengan Doa Kebangsaan pada 1 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Berikutnya, upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 13 Agustus 2025 di Istana Kepresidenan RI.
Kemudian penganugerahan tanda kehormatan kepada sejumlah individu, kelompok dan institusi di Istana Negara juga pada 13 Agustus 2025. Selepas itu, rangkaian HUT Ke-80 RI dilanjutkan dengan Pidato Kenegaraan Presiden RI sebagai Kepala Negara dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2025.
Di hari yang sama pada siang hari, Presiden Prabowo Subianto lanjut menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR RI Tahun Sidang 2025-2026.
Simak juga Video: Ketua MPR: Selain Prabowo, Mantan Presiden juga Diundang di Sidang Tahunan
