Para penggiat Usaha Mikro Kecil (UMK) daerah mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto atas Program Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis 2025. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Bapak Presiden Prabowo yang telah memfasilitasi sertifikat halal secara gratis ini. Dengan adanya sertifikat halal ini, omzet kami semakin melesat. Kami mohon agar program ini dilanjutkan karena masih banyak teman-teman UMKM yang belum memilikinya," terang pemilik Nincan Store, Nini Martinawati asal Bandar Lampung dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).
Program sertifikasi halal ini dijalankan pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikasi ini terbukti berdampak positif, mulai dari memperluas jangkauan pasar hingga meningkatkan kepercayaan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga dirasakan oleh pegiat UMK keripik asal Batam, Muhammad Yoso. Yoso mengaku terbantu dengan kemudahan memperoleh sertifikat halal. Kini, produknya berhasil menembus pasar modern dan diekspor ke Singapura.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah kepada Bapak Presiden Prabowo, dan kepada BPJPH, karena kami dipermudah memproses mengurus halal secara gratis, alhamdulillah produk kami berjalan lancar sehingga produk kami dipercaya di supermarket,bahkan bisa masuk ke Singapura karena sudah ada (sertifikat) halalnya," kata Yoso.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemprosesan halal di Kepri ini. Ke depannya, kami berharap kepada Bapak Presiden Prabowo untuk selalu membantu kami UMKM ini menjadi besar," sambungnya.
Hal senada disampaikan juga oleh pelaku usaha Soto Lamongan di Batam, Cak Ali.
"Kami mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, telah memberikan kemudahan SH gratis dari BPJPH dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Cendekia Muslim, sehingga saat ini kami telah mendapatkan sertifikat halal dan kami sangat senang memiliki sertifikat halal ini," ungkapnya.
Sementara itu pegiat kuliner asal Pasuruan, Jawa Timur, Putri Fadilia Dean, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih Pak Presiden atas sertifikat halal gratisnya. Dengan sertifikat halal ini maka dagangan saya semakin laris," tuturnya.
Pegiat UMK dari Kepulauan Riau, Suryani, dengan produk makanan olahan, mengatakan produknya kini bisa masuk ke supermarket modern.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Presiden Prabowo yang telah memudahkan kami untuk mengurus sertifikat halal ini, sehingga produk kami bisa masuk ke pasar modern dan supermarket sekarang. Terima kasih juga kepada BPJPH." katanya.
Pelaku UMKM lainnya, Aini asal Jawa Tengah, menyebut program ini menumbuhkan kepercayaan konsumen.
"Program ini sangat berguna, terutama bagi konsumen dan pelaku usaha kecil. Karena gratis, UMKM merasa lebih semangat untuk maju. Program ini juga menambah semangat kami untuk terus mengembangkan produk kami semakin baik lagi dan semakin luas pemasarannya," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan sertifikat halal tak hanya memberikan kepastian hukum dan perlindungan kehalalan produk bagi masyarakat, tetapi juga menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi pelaku usaha.
"Karena halal itu standar yang mencerminkan kualitas produk. Halal itu sehat, halal itu higienis, halal itu bersih, jadi produk halal itu berkualitas," jelas Babe Haikal, sapaan akrabnya, Selasa (12/8).
"Bahkan halal telah menjadi standar universal yang telah digunakan oleh dunia, oleh industri siapapun pemiliknya, terlepas dari latar belakang suku, agama, bangsa, dan sebagainya. Bahkan saat ini banyak sekali negara-negara yang masyarakatnya non Muslim berlomba-lomba mengembangkan industri halal, dan mereka berhasil menjadi eksportir produk halal dunia, produknya dipercaya dan dikonsumsi oleh konsumen dunia," sambungnya.
Ia menegaskan saat ini sertifikasi halal menjadi kebutuhan penting. Industri yang tidak mengantongi sertifikat halal akan merugi karena berlawanan dengan tren halal global yang terus berkembang.
"Karenanya, saya selalu mengimbau, ayo tertib halal! Ekosistem halal kita punya potensi yang sangat besar. Dan dengan tertib halal, produk kita akan semakin mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional," ujarnya.
"Dan ekosistem halal yang tertib halal dan produktif tentu akan menjadi sektor kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Simak juga Video: MenteriUMKMPastikan Bikin Sertifikat Halal Hanya Perlu Biaya Administrasi
(ega/ega)