Warga Jombang Protes PBB Naik 370%, Bawa Uang Koin Segalon ke Loket

Warga Jombang Protes PBB Naik 370%, Bawa Uang Koin Segalon ke Loket

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 13 Agu 2025 10:24 WIB
Joko Fattah Rochim (63) membawa segalon uang koin ke Bapenda Jombang
Warga Bawa Uang Koin Segalon (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Seorang warga Jombang, Joko Fattah Rochim (63), memprotes Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) karena PBB P2 rumahnya naik 370 persen. Fattah melampiaskan kekesalannya dengan membawa satu galon uang koin untuk membayar pajak tersebut.

Dilansir detikJatim, Rabu (13/8/2025), uang koin yang dia bawa pecahannya Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000 dalam satu galon air mineral. Dia menumpahkan ribuan keping uang koin itu di kursi loket pembayaran PBB P2.

"Uang koin itu bentuk protes saya karena saya tidak punya uang, ini celengan anak saya sejak SMP, sekarang dia (kuliah) sudah semester 2," kata Fattah di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT), rumah Fattah dikenai PBB P2 Rp 334.178 tahun 2023. Ketika itu, luas tanahnya 1.070 meter persegi tergolong kelas 71 dengan NJOP per meter persegi Rp 464.000. Sedangkan luas bangunan rumahnya 72 meter persegi kelas 26 dengan NJOP per meter persegi Rp 505.000.

ADVERTISEMENT

Nilai jual objek pajak (NJOP) rumah Fattah untuk penghitungan PBB P2 Rp 522.840.000. PBB P2 yang harus ia bayar sebesar 0,1% dari NJOP atau Rp 522.840. Ia menerima pengurangan pajak Rp 188.662 sehingga tagihannya Rp 334.178.

"Minta saya bupati (Jombang) harus tegas, kenaikan PBB P2 tahun 2024 yang sangat merugikan masyarakat Jombang harus dibenahi," ucapnya.

Simak lengkapnya di sini.

Simak juga Video: Kontroversi Wacana PBB Naik 250%, Berujung Bupati Pati Minta Maaf

(zap/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads