Polisi menangkap Aditya Hanafi (27) karena diduga membunuh rekannya sesama pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Halmahera Timur, Maluku Utara, berinisial KLP alias Tiwi (30). Polisi mengungkap skenario keji yang dilakukan Aditya untuk menutupi pembunuhan itu.
Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya menyebut pembunuhan diduga terjadi pada Jumat (18/7) malam. Jenazah korban baru ditemukan dalam kondisi membusuk pada Kamis (31/7).
Setelah temuan itu, polisi memeriksa seluruh pegawai BPS Haltim. Dari situ diketahui, korban terakhir kali masuk kerja pada Kamis (17/7) lalu.
"Dari situ dapatlah fakta-fakta baru, petunjuk baru yang mengatakan bahwasanya korban ini terakhir terlihat tanggal 17 Juli 2025. Itu kondisi korban terakhir kali masuk kantor," kata Habiem kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
"Berarti kita udah beranggapan ini mungkin tanggal 18-19 ini kemungkinan korban udah nggak bernyawa kalau dilihat dari kondisi korban yang sudah seperti itu," lanjutnya.
(ond/haf)