Warga Heran dan Jijik Lihat 3 Truk Buang Tinja ke Selokan di Jaktim

Warga Heran dan Jijik Lihat 3 Truk Buang Tinja ke Selokan di Jaktim

Antara News - detikNews
Senin, 11 Agu 2025 15:50 WIB
Tiga truk sedot tinja diduga membuang limbah domestik ke selokan di Jalan DI Panjaitan, Jaktim. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memberi sanksi. (ANTARA/Siti N)
Tiga truk sedot tinja diduga membuang limbah domestik ke selokan di Jalan DI Panjaitan, Jaktim. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memberi sanksi. (ANTARA/Siti N)
Jakarta -

Tiga truk pengangkut limbah diduga membuang tinja ke saluran air di pinggir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Warga heran dan jijik atas ulah truk sedot tinja tersebut.

Sejumlah warga yang sedang beraktivitas di sekitar Jalan DI Panjaitan mengaku heran melihat tiga truk pengangkut limbah diduga tinja tersebut membuang muatannya secara terang-terangan ke saluran air.

"Saya melihat ada tiga truk berhenti, lalu sopir menurunkan selang langsung ke got. Tidak hanya satu truk ya, saya lihat tiga truk melakukan hal yang sama," kata warga, Junaedi (39), dilansir Antara, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junaedi awalnya penasaran melihat ada truk yang berhenti di pinggir jalan. Saat didekati, ternyata ada dua truk lainnya yang juga sedang berhenti dan membuang limbah ke saluran air tersebut.

"Awalnya penasaran aja itu truk apa berhenti di got terus ada selang. Pas saya deketin, ternyata ada tiga truk sama pengemudinya lagi nurunin selang buang limbah di got itu," ujar Junaedi.

ADVERTISEMENT

Saksi lain, warga Cipinang Cempedak bernama Budi (43), menduga truk-truk pengangkut limbah yang berhenti di sepanjang Jalan DI Panjaitan itu sengaja membuang muatannya ke saluran air. Dia merasa jijik karena pembuangan limbah ke selokan warga tersebut bisa mengganggu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan berpotensi menimbulkan penyakit.

"Akibatnya kan radius sekitar berapa meter bisa tercium baunya. Mengganggu juga, bau tak sedap. Takutnya bisa bawa kuman penyakit. Meskipun saluran airnya nyambung ke kali, ya harusnya jangan sembarangan, kan ada tempatnya buat pembuangan," tutur Budi.

Budi menyebutkan sepanjang Jalan DI Panjaitan rawan menjadi titik pembuangan karena jauh dari permukiman sehingga kurang mendapat perhatian warga. Bahkan dia mengaku pernah melihat kejadian serupa di kawasan Cawang, sebuah truk berhenti sebentar lalu membuang limbah.

"Kadang mereka sekadar berhenti doang, kayak iseng. Dulu di Cawang sempat begitu. Kalau di Panjaitan ini karena sepi, orang cuek aja," ucap Budi.

Dia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menertibkan praktik tersebut dengan pengawasan lebih ketat dan sanksi tegas bagi pelaku.

"Harusnya didisiplinkan. Pengawasan dan sanksinya diperketat. Kalau memang terbukti, ya, harus tegas, biar yang nakal-nakal kapok," tegas Budi.

Peristiwa tiga truk yang berhenti di pinggir Jalan DI Panjaitan dan diduga membuang muatannya ke saluran air itu viral di media sosial (medsos). Dalam video terlihat tiga truk bersama pengemudi sedang menunggu pembuangan limbah selesai dari selang yang dikeluarkan ke got.

Tindakan membuang limbah sembarangan itu melanggar aturan yang berlaku dan dapat dikenai sanksi pidana, seperti yang diatur dalam Perda 8 Tahun 2007.

Simak juga Video: Tempat Wisata Brown Canyon Jadi Tempat Sampah dan Buangan Tinja

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads