Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial DA (18) tega merekam majikannya, DK (32), saat sedang tak berbusana setelah mandi di Bekasi dengan alasan disuruh pacarnya, berinisial MFR (23), yang merupakan sekuriti. Polisi mengungkapkan video bugil korban belum tersebar luas.
"Untuk rekaman tersebut belum disebarkan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro saat dihubungi wartawan, Senin (11/8/2025).
Kusumo mengatakan rekaman video tersebut belum tersebar luas. Namun DA sudah mengirimkannya kepada MFR.
"Baru terbatas di pelaku pertama (DA) yang kemudian dikirim ke pelaku kedua (MFR)," jelasnya.
Diketahui, ART berinisial DA dan sekuriti berinisial MFR memiliki hubungan asmara. Menurut pengakuan DA, MFR memaksa merekam majikannya, DK, saat tidak mengenakan busana.
Video itu kemudian dikirimkan DA ke MFR. MFR menuding DA berselingkuh dengan pria lain sehingga MFR menggunakan video itu agar DK memecat DA.
"(MRF) meminta (DA) merekam dengan harapan diketahui oleh majikannya yang akan mengambil tindakan menegur atau memberhentikan yang bersangkutan," kata Kombes Kusumo kepada wartawan, Senin (11/8).
Kusumo mengatakan tersangka MFR mengaku video itu bukan untuk diperjualbelikan tetapi digunakan sebagai alat ancaman untuk DA.
"Bukan transaksional. Pacar Tersangka (MFR) merasa cemburu karena Tersangka (DA) mempunyai hubungan dengan pria lain," imbuhnya.
Simak juga Video: UI Tanggapi Dugaan Dokter PPDS Merekam Mahasiswi Mandi di Jakpus
(mea/mea)