Eddy Soeparno Bahas Isu Perubahan Iklim di Dialog Pemuda

Eddy Soeparno Bahas Isu Perubahan Iklim di Dialog Pemuda

Akfa Nasrulhak - detikNews
Minggu, 10 Agu 2025 17:28 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan bahwa Indonesia saat ini tak lagi berada dalam fase perubahan iklim, melainkan sudah masuk krisis iklim. Hal itu ia sampaikan dalam Dialog Town Hall Komitmen Iklim Indonesia yang digelar Bijak Memilih dan ThinkPolicyId.

Dialog tersebut dihadiri peserta yang mayoritas anak muda. Format town hall memungkinkan mereka langsung bertanya kepada wakil rakyat dari daerah pemilihan masing-masing.

Eddy mencontohkan, suhu udara Jakarta kini kerap menyentuh 34 derajat Celsius, sementara polusi udara semakin pekat dan berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi balita, lansia, dan penderita masalah pernapasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian orang bilang ini adalah perubahan iklim, tapi menurut saya kita sudah berada di tengah-tengah krisis iklim. Karena itu harus ada aksi cepat untuk menyelesaikan payung hukum yang memastikan percepatan transisi energi," jelas Eddy dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025).

ADVERTISEMENT

Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan meski cadangan bahan bakar fosil Indonesia terbilang masih banyak, tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya harus didasarkan pada platform berkelanjutan. Salah satunya dengan membangun sumber energi terbarukan di berbagai wilayah.

"Karena itu kami mendorong terus percepatan transisi energi agar bauran energi terbarukan semakin meningkat. Karena, selain masalah kesehatan, polusi dan kenaikan suhu, kita juga bakal gagal meraup investasi asing jika sumber energi terbarukan belum tercukupi," katanya

Eddy juga mengingatkan bahwa isu transisi energi erat kaitannya dengan daya saing ekonomi. Negara-negara mitra dagang kini semakin ketat memberlakukan standar ramah lingkungan.

"Produksi kita bisa ditolak oleh pasar asing karena kita masih memakai listrik berbahan bakar fosil. Atau minimal akan dikenakan pajak karbon, yang membuat harga jualnya kurang kompetitif, karena itu migrasi pembangkit listrik dari bahan bakar fosil menjadi bahan bakar terbarukan adalah sebuah keniscayaan," jelasnya.

"Tanpa langkah cepat dan terukur, Indonesia akan dirugikan dalam berbagai sektor, baik ekonomi maupun kesehatan masyarakat. Krisis ini nyata, sehingga saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendorong dan mendukung percepatan transisi energi," tutup Anggota DPR RI Komisi XII tersebut.

Tonton juga video "MPR Minta Game Roblox Dibatasi: Tidak Mendidik-Keras untuk Anak" di sini:

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads