Kasus pemobil mengaku aparat dan menodongkan pistol ke pengendara di Tangerang Selatan (Tangsel) berakhir damai. Kedua belah pihak menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
Kasus penodongan tersebut terjadi pada Kamis (31/7) dan videonya viral di media sosial (medsos). Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren langsung menyelidiki kasus dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Anne Rose Angrippina Putri, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penyelidikan, diketahui kedua pihak yang terlibat cekcok ialah pria berinisial MR (24), yang juga merupakan perekam video, serta S (61) pemilik kendaraan jenis SUV.
Dia mengatakan keributan terjadi karena persoalan parkir kendaraan yang dianggap membuat jalan sempit. MR dan S lalu terlibat adu mulut sebagaimana terekam dalam video yang viral.
"Penyebab percekcokan adalah S memarkirkan kendaraan sedikit mengambil badan jalan, sehingga menghalangi jalur yang sempit dan menimbulkan ketegangan," katanya.
Pihak Polsek Pondok Aren melakukan pemanggilan terhadap keduanya. Selain itu, polisi memfasilitasi upaya mediasi.
"Dari hasil mediasi tersebut, kedua pihak sepakat untuk berdamai," ucapnya.
Atas tercapainya kesepakatan damai di antara kedua pihak, Polsek Pondok Aren mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh potongan video yang beredar di medsos tanpa konteks utuh.
Lihat juga Video: Aksi Koboi Driver Ekspedisi Todong Pistol di Tol Cipularang