Andre Rosiade Maafkan Penuduh Mafia Bola Usai Mediasi di Bareskrim

Andre Rosiade Maafkan Penuduh Mafia Bola Usai Mediasi di Bareskrim

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 13:39 WIB
Andre Rosiade di Bareskrim Polri. (dok istimewa)
Andre Rosiade di Bareskrim Polri (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Penasihat klub Semen Padang FC yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, telah mengikuti mediasi dengan pelaku tuduhan mafia bola terhadap dirinya melalui sejumlah akun media sosial (medsos). Dalam mediasi yang dilakukan di Bareskrim Polri itu, Andre memutuskan memaafkan terlapor dan mencabut laporannya.

"Kali ini para terlapor kami maafkan," kata Andre di sela-sela proses mediasi, Jumat (8/8/2025).

Proses mediasi disebut berjalan lancar. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan terlapor berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, kasus ini dilaporkan pada 12 Mei 2025. Kemudian, Polri mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan pada 21 Mei 2025 dengan nomor Lidik/495/V/RES.1.14/2025/Dittipidsiber.

Andre mengaku mendapat serangan lewat media sosial terkait tuduhan mafia skor bola. Berawal dari masalah itulah Andre kemudian memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

ADVERTISEMENT

"Kami tegaskan sekali lagi, Andre Rosiade bukan mafia sepakbola. Kami laporkan para terlapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dengan tuduhan di sosial media. Setiap bentuk fitnah atau pencemaran nama baik akan kami laporkan ke APH, baik fitnah untuk kami secara personal maupun keluarga," ujar Andre.

Andre menyebutkan ada dua akun medsos yang dilaporkannya. Dia menegaskan sudah mencabut laporan itu setelah pelaku menyampaikan maaf dan masalah berakhir damai.

"Kalau kasus saya ada dua akun. Saya melaporkan ini untuk pembelajaran. Saya mafia bola atau tidak tentu harus ada pembuktian. Tadi saya cabut laporan supaya clear karena yang saya laporkan sudah minta maaf dan sudah posting permintaan maafnya. Menurut saya itu tidak perlu diperpanjang lagi. Terlapor sudah menyadari kesalahannya," terang Andre.

"Ini bermula waktu saya nonton Semen Padang di Surabaya. Saya diteriaki mafia bola oleh suporter di sana. Saya anggap biasa, tapi malah digoreng di akun media sosial hingga viral. Karena harus dibuktikan secara hukum, sebagai warga negara yang baik saya menuruti proses hukum. Saya ingin membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa saya bukan bagian dari mafia sepakbola," lanjutnya.

Laporan Azizah

Di bagian lain, Andre menjelaskan, anaknya Azizah Salsha, juga bakal melaporkan satu akun TikTok karena dianggap telah menebar fitnah terkait dirinya dan suaminya, Pratama Arhan. Dalam video yang diposting @ibaratbradpittt Azizah dituduh selingkuh dengan mantannya.

Menurut Andre, langkah pelaporan itu tidak sekadar untuk pembelajaran. Namun untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

"Pengacara Azizah akan melaporkan satu akun di TikTok. Menurut saya sudah berkali-kali dimaafkan. Mungkin harus ada efek jera. Yang ini baru malam ini diposting. Menurut saya ini harus diberi efek jera karena fitnahnya cukup luar biasa. Sebelumnya, kita sudah berkali-kali lakukan pelaporan, terlapor sudah ditetapkan tersangka lalu nangis-nangis minta maaf. Sekali-kali perlu ada efek jera juga," ujar Andre.

Simak juga Video: Pemecatan STY dan Isu Tekanan Mafia di Tubuh PSSI

Halaman 2 dari 2
(fca/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads