Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada jajaran direktorat di Bareskrim Polri. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Bareskrim Polri dalam mengungkap tindak pidana narkoba hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh Bareskrim Polri," kata Jenderal Sigit, dilihat detikcom dari akun Instagramnya, Kamis (16/5/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Satgas Anti Mafia Bola, Satgas TPPO hingga Satgas Penanggulangan Narkoba Bareskrim Polri. Kapolri juga memberikan penghargaan kepada Bareskrim Polri atas penanganan penyelesaian perkara tindak pidana korupsi terbaik tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan itu diberikan saat Kapolri menutup rakernis Bareskrim Polri yang digelar di Hotel Anvaya, Kuta, Bali pada Selasa (14/5) hingga Kamis (16/5). Dalam acara ini, Kapolri juga memberikan bantuan secara simbolik ke sejumlah masjid, gereja, dan pura di kawasan Bali.
Tak hanya itu, Kapolri menyerahkan piagam penghargaan kepada personel yang berprestasi, pemberian bantuan hingga penandatanganan prasasti peresmian Labfor Digital Forensik yang didirikan di Polda Sumut, Polda Riau, Polda Sumsel, Polda Jateng, polda Bali, Polda Sulsel, dan Polda Papua.
Kapolri turut menyerahkan SKEP pembentukan Direktorat Siber di 8 Polda, yakni Polda Sumut, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Sulteng, dan Polda Papua.
Bareskrim Diminta Respons Cepat Aduan
Jenderal Sigit menyampaikan sejumlah tantangan tugas jajaran Bareskrim yang kian kompleks. Salah satunya, tingginya tuntutan masyarakat pencari keadilan melalui media sosial.
"Dalam rakernis kali ini, saya menyampaikan bahwa tantangan tugas penegakan hukum semakin kompleks, seperti tingginya penggunaan medsos untuk menuntut keadilan masyarakat," imbuh Sigit.
Sigit berpesan agar jajaran Bareskrim Polri merespons cepat tuntutan masyarakat. Ia juga meminta jajaran Bareskrim Polri melakukan penegakan hukum yang Presisi demi memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, saya berpesan agar Bareskrim Polri harus melakukan quick response guna menyelesaikan tuntutan masyarakat tersebut, baik yang disampaikan melalui medsos maupun secara langsung," tuturnya.
"Dengan demikian, diharapkan Polri mampu melakukan penegakan hukum dengan Presisi, yaitu penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan maupun harapan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil dan kelompok rentan," tambahnya.
Rakernis dibuka oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada. Hadir dalam rakernis, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kadivpropam Polri Irjen Syahardiantono, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugraha, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kadensus 88 Anti-Teror Polri Irjen Sentot Prasetyo, serta seluruh direktur jajaran Bareskrim Polri dan Polda se-Indonesia.