Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengecam kasus prajurit muda Prada Lucky Namo (23) yang dianiaya senior hingga tewas. HNW menyebut TNI semestinya menjadi pengayom bukan justru menunjukkan kondisi yang tak solid.
"Mereka diharap menjadi pengayom masyarakat, menjadi pembela negara, tentulah mereka harus menjadi pengayom di antara mereka sendiri, pembela di antara mereka sendiri," kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).
HNW tak ingin ada kesan keraguan di masyarakat terhadap soliditas TNI. Ia mendorong kasus tersebut diusut transparan mungkin.
"Jangan sampai justru menghadirkan kesan kondisi tidak solid, kondisi saling terjadi, saling mencederai dan apapun karenanya, karena ini adalah negara hukum dan sudah terjadi, hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya dengan setransparan mungkin," kata HNW.
Legislator PKS ini meminta penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap kasus tersebut. Ia meminta pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Supaya dengan cara itu maka masyarakat percaya hukum ada di Indonesia, masyarakat percaya bahwa penegakan hukum diberlakukan pada siapapun dan dengan cara itu mudah-mudahan akan mengembalikan juga soliditas di internal TNI juga di lembaga negara yang lain," ungkapnya.
(dwr/eva)