MRT Akan Bangun Ruang Multifungsi di Bundaran HI, Mirip Orchard Road Singapura

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 08:14 WIB
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad H Mahfud (Kadek/detikcom)
Jakarta -

PT MRT Jakarta terus berupaya mengembangkan kawasan terintegrasi dengan menerapkan transit oriented development (TOD). Salah satunya rencana pembangunan ruang multifungsi di Bundaran HI.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad H Mahfud, memaparkan ruang multifungsi ini nantinya akan menyatu dengan area Stasiun MRT Bundaran HI, sehingga bisa terkoneksi.

"Rencana pengembangan di Bundaran HI yaitu ini cukup masif, yaitu pembangunan interkoneksi, ruang multifungsi extended concourse Bundaran HI," kata Farchad saat kelas fellowship MRT di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Mirip Orchard Road Singapura

Dia menuturkan MRT memiliki ruang cukup besar di bawah yang tergabung dengan Stasiun Bundaran HI. Ruang itu memiliki luas 3.000 meter persegi.

"Dan ini, kalau diperbaiki, dapat menjadi satu area yang membuat kita tidak kalah dengan Singapura. Jadi teman-teman, di Singapura, Orchard, kalau di bawah tanah masih ada area komersial dan sebagainya, area multifungsi kita sebutnya. Bisa macem-macem, nggak harus komersial, banyak," ujarnya.

Dia mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah menyetujui pembuatan ruang multifungsi yang disebut tak kalah dengan Singapura itu. Bundaran HI, kata Farchad, akan menjadi titik awal pengembangan ruang multifungsi yang rencananya akan ditembuskan ke beberapa bangunan yang ada di sekitar.

"Jadi ruang multifungsi ini sudah disetujui oleh Bapak Gubernur, tentu kita mulai kembangkan sehingga menyatu dengan area stasiun. Dan ini akan menjadi titik awal pengembangan menyeluruh," jelasnya.

"Mungkin ke depannya, kalau memang jadi, akan dikembangkan terus, nggak hanya di Bundaran HI, tapi kita awali dengan yang ini, sehingga tembus ke beberapa bangunan di sekitarnya dan memperbaiki perjalanan orang di sekitar kawasan Bundaran HI. Kita akan mulai pengembangannya di tahap ini," imbuhnya.




(dek/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork