Lembaga survei Indikator merilis hasil hitung cepat atau quick count pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Papua dengan jumlah data masuk 100 persen. Dari data tersebut, pasangan nomor urut 2 Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen meraih suara 50,71 persen.
Berdasarkan keterangan tertulis Indikator, Kamis (7/8/2025), jumlah data yang masuk sudah 100 persen. Data itu disebut berasal dari seluruh pemilih yang datang ke TPS dan memilih secara sah di TPS yang tersebar di seluruh Papua. Sampel suara pemilih dipilih dengan metode stratified-cluster random sampling.
Total sampel terpilih sebanyak 250 TPS dengan margin of error maksimal quick count diperkirakan +/- 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Nilai-nilai statistik terkomputasi menggunakan Software R (survey package).
Hasil quick count Indikator menunjukkan pasangan nomor urut 1 Benhur Tomi Mano-Constant Karma memperoleh 49,29 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen meraih suara 50,71 persen.
"Hasil quick count menunjukkan paslon Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 50,71 persen," tulis Indikator.
Indikator menyebut hasil quick count menunjukkan selisih suara tidak signifikan. Indikator menyatakan quick count ini bukan hasil resmi Pilkada Papua.
"Prediksi quick count bukan hasil resmi Pilkada Provinsi Papua," ujar Indikator.
Hasil resmi Pilgub Papua akan diumumkan KPU setelah melakukan penghitungan manual. Rekapitulasi suara akan dilakukan secara berjenjang.
Pemungutan suara ulang untuk Pilkada Papua ini merupakan perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK). MK sebelumnya membatalkan hasil Pilgub Papua 2024.
Tonton juga video "KPU: 22 Daerah Telah Gelar PSU, 3 Wilayah Bakal Coblos Ulang Agustus" di sini:
(whn/haf)