Prabowo Puji Diplomasi Menlu Sugiono di Tengah Ketidakpastian Global

Prabowo Puji Diplomasi Menlu Sugiono di Tengah Ketidakpastian Global

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 20:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) berjabat tangan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) disaksikan Menko Polkam Budi Gunawan (kiri) dan Menlu Sugiono usai menyampaikan keterangan kepada media sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Prabowo memberikan instruksi kepada wakil presiden dan menteri Kabinet Merah Putih untuk menjalankan rencana dan program yang telah disusun selama dirinya melakukan lawatan ke sejumlah negara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memuji diplomasi yang dilakukan Menlu Sugiono dalam menghadapi ketidakpastian kondisi geopolitik dan geoekonomi. Termasuk dalam diplomasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menerapkan tarif impor produk-produk asal Indonesia.

"Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya dibantu oleh Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional dengan timnya juga. Menteri Investasi semua melaksanakan. Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya. Kita bergerak sebagai satu tim," kata Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (06/08/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Sugiono diketahui menemui Menlu AS Marco Rubio di Washington DC pada 17 April lalu, setelah tarif resiprokal terhadap Indonesia diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 2 April. Prabowo mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja yang dilakukan para menteri sejauh ini.

Prabowo menjelaskan bahwa saat pemerintahannya dimulai pada 20 Oktober 2024, kondisi dunia tidak serumit seperti saat ini. Prabowo mengungkit konflik di belah dunia dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi dan dampak geopolitik dan geoekonomi tersebut tentu mempengaruhi kondisi di tanah air.

ADVERTISEMENT

"Konflik di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai. Kita juga lihat konflik Israel-Iran di mana negara adikuasa pun ikut," ucapnya.

Akan tetapi, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para anggota kabinet yang membantunya menghadapi situasi demikian. Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan terus melaksanakan tugas yang berorientasi kepada kepentingan nasional.

"Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing," ucap Prabowo.

"Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka. Kita telah mencapai suatu titik terbaik yang bisa kita capai pada saat ini," lanjutnya.

Tonton juga video "Prabowo Bahas Pangan, Ungkit Keberhasilan Transisi dengan Jokowi" di sini:

(rfs/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads