Taman Bendera Pusaka Bakal Dibuka 24 Jam, Warga Boleh Olahraga-Pengajian

Taman Bendera Pusaka Bakal Dibuka 24 Jam, Warga Boleh Olahraga-Pengajian

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 07 Agu 2025 11:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Taman Bendera Pusaka gabungan dari Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan dibuka 24 jam. Pramono mengatakan nantinya masyarakat boleh menggunakan taman untuk berolahraga hingga pengajian.

"Kami buka 24 jam, fasilitasnya kita perbaiki. Di taman itu juga orang mau silaturahmi untuk pengajian dan sebagainya, monggo-monggo saja," kata Pramono dalam sambutannya saat meresmikan gedung MDI (MUI, DMI, IPQAH) Jakarta Selatan di Kebayoran Lama, Kamis (7/8/2025).

"Karena itulah ruang-ruang publik yang bisa dimanfaatkan. Untuk kepentingan siapa saja termasuk kepentingan umat. Hanya tetep harus dijaga kebersihannya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan ada beberapa pihak menyetujui pembangunan Taman Bendera Pusaka dan ada pula yang tak menyetujuinya. Meski begitu, Pramono mengatakan tak semua keputusan dapat menyenangkan semua pihak.

ADVERTISEMENT

"Taman ini mengintegrasikan tiga taman. Ayodhya, Langsat, dan Leuser. Kebetulan di situ ada pedagang burung dan sebagainya. Ya pasti orang yang mau dipindahkan itu ada yang setuju, ada yang tidak setuju," ujarnya.

Namun, Pramono menegaskan pembangunan tak boleh berhenti. Dia mengatakan tujuan pembangunan Taman Bendera Pusaka bukan untuk dirinya, melainkan demi kepentingan publik.

"Yang namanya pembangunan ini gak boleh berhenti. Ini bukan untuk tujuannya Pramono Anung maupun Wali Kota (Jaksel), Pak Anwar. Nggak, nggak ada hubungan sama itu. Ini untuk kepentingan publik," ujarnya.

"Karena saya ingin membangun taman yang di sana ada jogging track-nya. Luasnya 5,6 hektare," sambung dia.

Nantinya, kata Pramono, masyarakat bebas berolahraga dan berkegiatan di taman tersebut. Termasuk, politikus PDIP itu mengaku ingin menyediakan tempat olahraga padel.

"Kita berikan kesempatan orang untuk berolahraga. Kita buatkan, kebetulan banyak orang, kita buatkan lapangan padel. Yang kalau sekarang ini di mana-mana kan mahal sekali," ujarnya.

"Saya tadi bilang sama Pak Wali, saya bilang sama Kepala Dinas Pertamanan untuk taman di sini yang mau main padel gratis. Tapi alatnya bawa sendiri. Alatnya bawa sendiri, gratis," lanjut dia.

Pramono mengatakan hal itu dilakukannya agar semua orang memiliki kesempatan berolahraga. Pramono berharap Taman Bendera Pusaka dapat menjadi ikon baru untuk Jakarta Selatan.

"Ketika dikenakan pajak ribut banget. Tapi ya gak apa-apa saya namanya Gubernur, diributin ya tetep aja jalan. Kan ini menjalankan undang-undang. Sehingga dengan demikian mudah-mudahan Taman Bendera Pusaka ini akan menjadi ikon baru di Jakarta Selatan," tuturnya.

Halaman 3 dari 2
(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads