Polda Jateng Perkuat Kemampuan Siber, Hadirkan Atase Hukum FBI di Forum Belajar

Polda Jateng Perkuat Kemampuan Siber, Hadirkan Atase Hukum FBI di Forum Belajar

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 07 Agu 2025 10:02 WIB
Polres Sukoharjo, Polda Jateng, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siber para anggotanya.
Polres Sukoharjo, Polda Jateng, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siber (Foto: Dok Polda Jateng)
Jakarta -

Polres Sukoharjo, Polda Jateng, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siber para anggotanya. Dalam forum belajar bersama bertajuk 'Cyber and International Investigation Class with the FBI', Polres Sukoharjo menghadirkan Atase Hukum Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk Indonesia, Robert Laferty, sebagai narasumber.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Polri Belajar yang merupakan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo dan ditindaklanjuti oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo. Irjen Ribut mewajibkan seluruh satuan untuk menggelar sesi pembelajaran guna meningkatkan kemampuan dan kepekaan anggota kepolisian dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks.

Program yang diselenggarakan Polres Sukoharjo itu merupakan satu dari sekitar 150 kegiatan yang telah dijalankan sejak Maret 2025. Program ini akan terus berlanjut dan dijalankan secara berkesinambungan oleh Polda Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan itu diselenggarakan di Aula R Kusnadi, Polres Sukoharjo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, jajaran Polda Jateng, Kapolres se-Solo Raya, dan sekitar 70 personel perwakilan dari Polres Solo Raya.

Kapolda Jateng dan Atase Hukum FBI untuk IndonesiaKapolda Jateng dan Atase Hukum FBI untuk Indonesia Foto: Dok Polda Jateng

Kapolda Jateng meminta para peserta memanfaatkan pelatihan dengan maksimal. Sebab, narasumber yang dihadirkan adalah sosok yang berpengalaman.

ADVERTISEMENT

"Manfaatkan kesempatan berharga ini untuk belajar secara maksimal dari narasumber yang berpengalaman. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi. Semakin banyak yang kalian serap hari ini, akan semakin bermanfaat dalam pelaksanaan tugas ke depan," kata Kapolda seperti dikutip dari detikJateng, Rabu (7/8/2025).

Kapolda juga mengapresiasi inisiatif Polres Sukoharjo dalam menghadirkan pelatihan internasional sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi tantangan kejahatan global.

"Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan. Dunia kejahatan terus berubah dan kita harus siap beradaptasi," ujarnya.

Polres Sukoharjo, Polda Jateng, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siber para anggotanya.Polres Sukoharjo, Polda Jateng, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siber para anggotanya. Foto: Dok Polda Jateng

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM Polri dalam menghadapi dinamika kejahatan modern.

"Hari ini kita berkumpul dalam forum penting untuk memperkuat kemampuan siber dan investigasi internasional personel Polri. Inisiatif ini menjadi momentum berharga untuk meningkatkan keterampilan, memperluas pengetahuan, serta membangun jejaring kerja sama lintas negara," kata Anggaito.

Anggaito mengatakan perkembangan era digital telah menghadirkan tantangan baru dalam bentuk kejahatan lintas negara yang semakin kompleks, seperti penipuan online dan peredaran narkoba berbasis siber.

"Kejahatan kini bisa dilakukan dari mana saja dan berdampak ke seluruh dunia. Oleh karena itu, kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode investigasi konvensional. Diperlukan pendekatan baru yang presisi dan terintegrasi secara global," ucapnya.

Dia berharap kedatangan atase FBI untuk Indonesia ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anggota Polri.

"Kehadiran Bapak Robert Lafferty, FBI Legal Attaché, untuk Indonesia, merupakan kehormatan yang luar biasa sekaligus sangat relevan. FBI memiliki pengalaman luas dan keahlian yang diakui dalam menangani kejahatan siber serta melakukan investigasi internasional," kata Anggaito.

Selain itu, kata Anggaito, pelatihan ini dapat memperkuat wawasan anggota tentang metodologi mutakhir dalam bidang forensik digital, intelijen siber, dan kolaborasi lintas negara yang strategis dalam memerangi kejahatan transnasional. Dengan adanya pelatihan ini, Anggaito berharap para personel mempunyai kemampuan empat hal.

"Pertama, meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan merespons ancaman siber secara dini. Kedua, mengembangkan teknik investigasi yang lebih canggih untuk mengungkap kejahatan di tingkat lokal maupun internasional," ujar Anggaito.

"Ketiga, memperkuat jaringan kerja sama internasional untuk pertukaran informasi dan penegakan hukum. Keempat, pada akhirnya, memberikan rasa aman kepada masyarakat Sukoharjo dari ancaman kejahatan siber dan kejahatan lintas negara yang kian meningkat di era digital ini," sambung dia.

Dia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Robert Lafferty yang telah berbagi ilmu dan pengalaman di Polres Sukoharjo. Dia juga mendorong hal ini menjadi tonggak awal kemitraan kuat antara Polri dan FBI.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Latif Usman, Irwasda Polda Jawa Tengah Kombes Andi Azis Nizar, Karo SDM Polda Jawa Tengah Kombes Noviana Tursanurohmad, Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Arif Budiman, Dirresnarkoba Polda Jawa Tengah Kombes Muhammad Anwar Nasir, Kabid TIK Polda Jawa Tengah Kombes Didik Dwi Santoso, hingga Kapolres jajaran di Polda Jateng.

(knv/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads